Buenos Aires, Purna Warta – Mogok kerja umum di Argentina hari Rabu (24/01) dilihat sebagai tantangan besar pertama yang dihadapi oleh pemimpin baru negara, Presiden Javier Milei.
Ribuan warga datang ke Buenos Aires ibukoat Argentina dalam rangka unjuk rasa 12 jam memprotes kebijakan pemotongan biaya Milei.
Baca Juga : Vandalisme di Melbourne, Patung Kapten Cook Australia Dirusak
Protes nasional
Mogok kerja yang diorganisir oleh persatuan payung terbesar – Jenderal konfederasi buruh CGT – berhasil memberikan dampak diberbagai sektor mulai dari perbankan hingga transportasi.
“masyarakat marah. . .tidak ada yang bisa menyangkalnya” kata wakil ketua CGT Hector Daer.
Para pengunjuk rasa membawa plakat bertuliskan “tanah air tidak dijual” dan “memakan bukanlah hak istimewa”
Demo utama mengambil tempat diluar parlemen, dimana para pejabat mendiskusikan paket reformasi ekonomi Milei dimana sebagian khawatir negara akan menjadi rentan eksploitasi dan kemiskinan.
Demonstrasi juga terjadi di beberapa kota dan daerah lain, bahkan sampai ke mancanegara seperti Madrid, Paris dan Brussels.
Baca Juga : Sungai Amazon Kering, Pemanasan Global Penyebab Utamanya
Mengapa terjadi mogok kerja?
Milei menjabat pada Desember dengan kampanya yang ia berjanji akan memotong pengeluaran publik dan men-dollarkan ekonomi.
10 hari setelah menjabat, Milei mengumumkan reformasi bersih-bersih yang mana mengendurkan sebagian keamanan para pekerja, menghapus batas maksimal harga sewa sembari meningkatkan kontrol harga terhadap konsumen barang tertentu.
Bagian Administrasi pemerintahan Milei membantah bahwa negara terbebani oleh hutang besar dan pemotongan dianggap penting setelah pengeluaran berlebih beberapa tahun belakangan.
Akan tetapi setidaknya untuk jangka pendek, masuknya ia kedalam lingkaran belum mampu merubah keadaan. Inflasi tahunan mencapai 211% bulan ini, naik dario 160% pada November sebelum pemilu.
Administrasi yang baru berusaha untuk menghadapi tantangan besar pertamanya dengan berani.
“tidak ada mogok kerja yang bisa menghentikan kami, tidak ada ancaman yang menakuti kami” kata Patricia Bullrich menteri keamanan Milei dan mantan rivalnya dalam pemilu.
Baca Juga : Deepfake Berkembang Tanpa Regulasi Etik, Paus Layangkan Himbauan
“itu adalah serikat mafia, pengurus kemiskinan, hakim ikut campur dan politisi korup – semua membela hak istimewa masing-masing – yang menolak perubahan yang dipilih masyarakat secara demokrasi.
Milei adalah seorang ekonomis dan mantan pakar TV yang dengan mengejutkan mampu memenangi pemilu tahun lalu. Dengan kemiskinan negara yang melonjak diatas 40% administrasinya sekarang harus berusaha menstabilkan ekonomi negara Amerika Selatan ini.
Argentina sudah gagal membayar hutangnya sebanyak 9 kali dan tiga kali sejak memasuki abad baru.