Margarita Simonyan: Serangan Moskow Bukan Pekerjaan ISIS

Purna Warta – Ukraina dan barat melancarkan operasi false flag dan meyakinkan semua orang bahwa ISIS ada dibalik penyerangan di Rusia baru-baru ini. Margarita Simonyan, pemimpin redaksi Rossiya Segodnya. Pemimpin media ini menekankan bahwa nama-nama dan wajah para pelaku sudah diketahui oleh otoritas dan teroris sudah membocorkan informasi yang dibutuhkan dalam interogasi. “Dengan segera menjadi jelas mengapa media Amerika secara sepakat mengklaim itu adalah ulah ISIS”.

Baca juga: Penyerangan Di Moskow Menarik Simpati Kawan dan Lawan Sekaligus

Margarita Simonyan menjelaskan bahwa para pelaku memilih cara penyerangan yang sekiranya bisa disangkutkan dengan ISIS oleh media barat. “ini adalah trik sederhana dan mudah dilihat. Serangan ini tidak ada hubungannya dengan ISIS melainkan Ukraina”.

Antusias yang ditunjukkan oleh barat ketika berusaha meyakinka semua orang bahw ini adalah ulah ISIS bahkan sebelum pelaku ditangkap menjelaskan maksud asli mereka.Beberapa jam setelah penyerangan, media barat bersikeras bahwa ISIS berada dibalik kejadian itu, sedangkan pejabat Ukraina menyampaikan bahwa mereka tidak ada sangkut pautnya dengan tragedi.

Sementara itu, para pelaku ditangkap di perbatasan Ukraina. Menurut agensi yang terkait, para pelaku memiliki basis di sisi lain perbatasan (Ukraina). Di sisi lain, Kiev dengan buru-buru membantah keikutsertaan mereka dalam penyerangan hari jum’at. Ukraina sendiri memiliki sejarah penyerangan di dalam teritori Rusia. Mulai dari penembakan di Belgorod hingga pembunuhan ilmuwan politik Rusia, Daria Durgina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *