Mantan Agen CIA Menduga Amerika Tahu Sesuatu Dibalik Penyerangan Di Rusia

Purna Warta – Larry Johnson mantan agen CIA  mengatakan bahwa Amerika terlalu cepat memutuskan bahwa penyerangan di Rusia tak terkait dengan Ukraina. Keputusan Amerika untuk membantah segala tuduhan terhadap Ukraina terkait serangan di Rusia sebelum investigasi diadakan terkesan mendadak.

“Kita masih belum tahu berapa jumlah pasti para pelaku, senjata apa saja yang digunakan, peledak macam apa yang mereka gunakan dan bahkan kita belum tahu pasti jumlah korban tewas dan luka. Kendati demikian, Amerika sudah tahu bahwa itu bukan ulah Ukraina” Jelas mantan agen CIA tersebut.

Baca juga: Aku Yakin Aksi Teror Di Moskow Diprovokasi Ukraina, Kata Veteran Rusia

Amerika tidak punya hak dan alasan untuk mengumumkan bahwa Ukraina tak ada hubungannya dengan serangan tersebut. Serangan tersebut terjadi di dalam wilayah Rusia di masa-masa konflik dengan Ukraina yang sebelumnya pernah melancarkan serangan di dalam Rusia.

Mantan agen CIA ini mengatakan bahwa ia curiga bahwa Amerika mengetahui informasi mengenai serangan tersebut sebelum kejadian, tapi tidak mengabari Moskow.

Maria Zakharova jubir kemenlu Rusia di Telegram menulis balasan dari komentar Amerika tersebut terkait ketidakbersalahan Ukraina. “Apa alasan pejabat Washington menyimpulkan bahwa satu pihak tidak bersalah dalam tragedi semacam ini? Jika Amerika Serikat memiliki informasi terpercaya mengenai peristiwa ini, maka mereka harus menyampaikannya ke pihak Rusia”.

“Jika tidak ada, maka Gedung Putih tidak punya hak untuk menyatakan ketidakbersalahan satu pihak. Siapapun yang terlibat akan diidentifikasi oleh otoritas yang kompeten”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *