London, Purna Warta – Salah satu lukisan terakhir Gustav Klimt seorang pelukis terkenal Austra secara ajaib berhasil ditemukan setelah hampi 100 tahun hilang. Lukisan berjudul Portrait of Fraulein Lieser itu ditemukan di Vienna semenjak terakhir kali terlihat pada 1925.
Sampai saat ini satu-satunya foto karya Gustav Klimt tersebut disimpan di Perpustakaan Nasional Austria. Karya seni itu kemungkinan diambil pada tahun 1925 berhubungan dengan pameran Klimt yang diadakan oleh Otto Kallir-Nirenstein di Neue Galerie, Vienna. Semenjak hari itu, lokasinya menjadi misteri.
Rumah lelang im Kinsky menyebutkan bahwa penemuan kembali lukisan terindah Klimt dimasa kreatif terakhirnya sangatlah sensasional. Karya Gustav Klimt mendapatkan perhatian yang luar biasa didunia khususnya lukisannya terkait wanita dari kelas menengah keatas dimasa pergantian abad.
Karya seni itu akan dilelang di rumah lelang im Kinsky, Vienna pada 24 April mendatang dan diperkerikan akan berharga jutaan d pasar lelang. im Kinsky mengatakan bahwa lukisan Klimt berada di jajaran tinggi pasar seni internasional.
Lukisan wanita Klimt jarang ditawarkan di lelang. Karya seni dengan kelangkaan, signifikansi artistik dan nilainya belum pernah tersedia dipasar seni di Eropa tengah sejak beberapa dekade. Ini termasuk Austria dimana seni sepenting ini belum penah ada sebelumnya.
Karya seni sensasional ini akan dibawa ke berbagai negara untuk ditampilkan dalam pameran singkat sampai waktu pelelangan dimulai. Negara-negara yang akan disinggahi meliputi Swiss, Jerman, Inggris dan Hongkong.
Model dari lukisan ini adalah Fraulein Leiser, ia adalah seorang putri dari tokoh terkemuka indusri Adolf Lieser, ia dikenal juga dengan Margarethe Constance Lieser (1899-1965). Namun penelitian baru menunjukkan bahwa ia adalah anggota lain dari keluarga Lieser antara Helene Lieser anak pertama Henriette Lieser dan Justus Lieser atau putri terkecilnya Annie Lieser..
Lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya terakhir Klimt dan diselesakan sebelum ia meninggal terkena stroke pada 6 Februari 1918. Im Kinsky mengatakan “apa yang diketahui sejauh ini adalah bahwa karya seni tersebut berada ditangan pewaris sah pengirim lukisan pada 1960 dan menjadi milik dari 3 generasi berturut-turut”