Lukashenko Salahkan Amerika Atas Kematian Presiden Iran

Minsk, Purna Warta – Lukashenko menyalahkan Amerika atas kematian presiden Iran. Ketidakmampuan Iran untuk memperbaiki dan merawat helikopter buatan Amerika yang mengangkut presiden Iran disebabkan oleh sanksi Amerika. Sanksi tersebut jelas memiliki peran dalam kecelakaan maut yang melibatkan presiden Iran.

Baca juga: Rusia dan Mali Meresmikan PLTS Terbesar di Afrika Barat

Presiden Iran Ibrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri iran Amir Abollahian termasuk dari korban kecelakaan helikopter pada hari Senin (20/05). Sanksi Amerika secara tidak langsung mengakibatkan kecelakaan tersebut, karenanya Lukashenko menyalahkan Amerika.

“Sebagai orang biasa dan bukan sebagai presiden, aku katakan bahwa sikap jahat dan menjijikan Amerika lah yang menyebabkan hal ini” ujar Lukashenko. “Maksudku, pertama-tama sanksi-sanksi. Para orang-orang biadab ini tidak memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi terhadap kapal, pesawat dan helikopter yang mengangkut penumpang. Mereka melarang perusahaan-perusahaan mereka untuk memperbaiki helikopter Raisi. Maka dari itu, ini juga salah mereka” tambahnya.

Presiden Belarusia ini menyampaikan hal-hal tersebut dalam jumpa pers gabungan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin hari Jum’at lalu. Alexander Lukashenko disamping itu menyinggung bahwa Amerika juga menjatuhkan sanksi terhadap pesawat presidennya.

Putin mengunjungi Minsk dalam rangka mendiskusikan latihan nuklir dan isu-isu penting lainnya. Ia juga menyinggung bahwa 2 helikopter lainnya yang mendampingi Presiden Raisi adalah buatan Rusia.

“Helikopter buatan Rusia terbang tanpa menghadapi kesulitan apapun dalam kondisi yang sama. Faktanya tidak ada masalah sama sekali” ujar Putin kepada reporter.

Baca Juga : Putin: Zelensky Bukan Lagi Presiden Sah Ukraina 

Lukashenko menyampaikan harapannya supaya Iran bisa mengungkap apa yang terjadi. “Raisi adalah orang baik yang melakukan dialog secara jujur. Ia juga mengkhawatirkan perkembangan negaranya dan bagaimana melindungi kepentingan rakyatnya” ujar Presiden Belarusia tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *