Longsor di Papua Nugini, Ribuan Orang Terkubur Hidup-Hidup

Purna Warta Terjadi longsor di Papua Nugini pada hari Jum’at lalu. Otoritas setempat mengabari PBB bahwa lebih dari 2.000 orang tertimbun dan secara resmi sudah meminta bantuan internasional. PBB memperkirakan sekitar 600 orang tewas tertimbun longsor, namun pemerintah Papua Nugini memperkirakan 3 kali lebih banyak dari angka tersebut.

Baca Juga : Puluhan Ribu Pelaku Penipuan Diekstradisi Dari Myanmar ke Cina

Estimasi jumlah korban tewas bervariasi sejak terjadinya longsor di Papua Nugini tersebut dan tidak jelas darimana otoritas setempat mendapat angka tersebut. Organisasi migrasi internasional yang memimpin upaya internasional terkait penanganan longsor tersebut tetap menyebut bahwa korban tewas berjumlah 670 orang.

“Kita tidak bisa membantah apa yang dinyatakan oleh pemerintah, namun kita tidak bisa memberikan komentar atasnya” ujar ketua organisasi migrasi tersebut.

Kantor Perdana Menteri Papua Nugini James Marape tidak memberikan respon apapun ketika ditanya sumber estimasi mereka. James Marape berjanji akan memberikan informasi mengenasi skala kehancuran dan korban jiwa.

Mengukur skala bencana tersebut cukup sulit karena kondisi yang tidak mendukung. Bencana longsor tersebut terjadi di sebuah desa terpencil yang kekurangan alat komunikasi, disamping adanya peperangan antar suku di wilayah tersebut.

Baca Juga : Jenderal Iran: Iran Berpegang pada Kebijakan Persahabatan dengan Pakistan

Sekitar 26 orang pendekar suku tewas dalam peperangan antar suku di daerah Enga bulan Februari lalu, namun saksi mengatakan bahwa jumlahnya lebih dari itu. Kekurangan data sensus penduduk dari pihak pemerintah juga menambah kesulitan upaya penentuan jumlah korban tewas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *