Purna Warta – Lebih dari 30 orang tewas dalam serangan teroris di pantai Lido, Mogadishu, Somalia pada hari Jum’at (02/08) lapor media lokal. Pantai tersebut beberapa kali pernah menjadi target penyerangan teroris dan bom bunuh diri.
Baca juga: Sikap Mencurigakan Presiden Palestina Mahmud Abbas
Serangan teroris di hari Jum’at lalu terjadi ketika lokasi wisata ibukota Somalia tersebut sedang ramai pengunjung. Seorang saksi mata menyampaikan pada AP News, ia melihat pelaku penyerangan mengenakan rompi peledak beberapa saat sebelum ia meledakkan diri di dekat hotel di pantai tersebut. Penembakan kemudian dimulai setelah bom tersebut, terang salah satu saksi mata.
Menurut Jubir Kepolisian Somalia Abdifatah Adan Hassan, pasukan keamanan berhasil membunuh para pelaku dan menangkap supir yang diduga tersangka, ia tertangkap sedang berusaha melarikan diri menuju mobil yang membawa bom. Seorang tentara tewas dalam baku tembak tersebut.
Akibat kejadian itu, setidaknya 32 warga sipil tewas dan 63 lainnya luka-luka, sebagian korban luka-luka dalam keadaan kritis, ujar Hassan.
Grup militan Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda mengaku berada di balik penyerangan tersebut.
Baca juga: [VIDEO] – Inilah Rashida Tlaib, Penentang Pemerintahan AS Dukung Israel
Pemerintah Somalia mengutuk penyerangan tersebut dan mengadakan pertemuan darurat yang dihadiri oleh Presiden Hassan Sheikh Mohamud dan pejabat tinggi lainnya pada hari Jum’at itu juga. Dalam pertemuan darurat itu, presiden mendesak agensi keamanan untuk mengembangkan strategi demi melindungi warga sipil terhadap serangan teroris kedepannya.