Kremlin: Program Nuklir Iran Akan Menjadi Topik Diskusi Rusia-Amerika Berikutnya

iran rusia amerika nuklir

Moskow, Purna Warta – Kremlin mengatakan pada hari Rabu lalu pembicaraan Amerika dan Rusia berikutnya akan meliputi diskusi terkait program nuklir Iran, sebuah topik yang sudah sedikit disinggung pada pembicaraan sebelumnya yang belum lama ini terjadi.

Baca juga: 1,5 Miliar Dolar Untuk Hanya 32 Kasus Sejak 2002, Apakah Pengadilan Internasional ICC Efisien?

Bloomberg melaporkan bahwa pada hari Selasa lalu, Rusia setuju untuk membantu pemerintahan Presiden Donald Trump dalam berkomunikasi dengan Iran di berbagai isu, termasuk program nuklir Iran dan dukungannya terhadap proxy-proxy anti-Amerika di kawasan.

Kremlin secara resmi belum mengkonfirmasi laporan tersebut, namun menjelaskan bahwa Iran akan menjadi salah satu topik diskusi berikutnya antara Washington dan Moskow.

“Sejauh ini dipahami dari posisi Rusia bahwa masalah nuklir Iran harus diselesaikan secara ekslusif dengan cara-cara politis dan diplomatis yang damai” ujar Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

“Kami meyakini bahwa ada potensi dalam hal ini, karena Iran adalah sekutu kita, mitra kita dan sebuah negara yang kita sedang berupaya membangun hubungan komprehensif, saling menguntungkan dan saling menghormati dengannya. Rusia siap untuk melakukan segala yang bisa dilakukan untuk hubungan ini. Amerika juga sadar akan hal ini” tambah Peskov.

Pada bulan lalu, Donald Trump memulai kembali langkah tekanan maksimum terhadap Iran yang meliputi upaya mengurangi ekspor minyak Iran hingga nol demi mencegah Iran menciptakan senjata nuklir. Namun, Iran membantah memiliki niat menciptakan senjata nuklir.

Baca juga: 15 Orang Terluka Di Korea Selatan Usai Pesawat Tempur Tak Sengaja Jatuhkan Bom

Di sisi lain, Rusia semakin memperkuat hubungannya dengan Republik Islam Iran sejak dimulainya perang Ukraina beberapa tahun lalu dan bahkan sudah menandatangani sejumlah perjanjian kerjasama dengan negara timur tengah tersebut pada bulan Januari lalu.

Kremlin mengatakan bahwa pembahasan mengenai Iran sudah disinggung sedikit pada pembicaraan Rusia dan Amerika di Arab Saudi pada bulan lalu.

“Sudah disinggung di Riyadh. . . tapi tidak terperinci” ujar Peskov.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *