Purna Warta – Meta atau dulu dikenal sebagai Facebook mencekal sejumlah media Rusia termasuk RT. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut Meta menghina diri sendiri dengan mencekal media Rusia. langkah tersebut semakin merumitkan proses normalisasi hubungan Rusia dengan pemilik perusahaan raksasa tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Bis di Nigeria Menewaskan Puluhan Jamaah Maulid
Perusahaan yang berbasis di California itu dalam sebuah pernyataan tertulis melakukan pencabutan platform Rossiya Segodnya, RT dan entitas bersangkutan lainnya dari aplikasi-aplikasi mereka. Hal itu disebabkan oleh apa yang mereka sebut sebagai aktivitas campur tangan asing. Pencekalan ini akan berlaku beberapa hari mendatang.
Mengomentari langkah tersebut, Dmitry Peskov menyampaikan bahwa Meta “merendahkan diri sendiri dengan aksi seamcam ini. Langkah selektif macam ini terhadap Rusia ini tidak bisa diterima. Kami memiliki sikap negatif tinggi terhadap aksi ini”
Baru minggu lalu Amerika menjatuhkan sanksi baru pada media-media Rusia, menuduh mereka memiliki hubungan dekat dengan militer Rusia. RT mencela sanksi tersebut dan menuding Washington berusaha menghalangi media tersebut dari beroperasi sebagai organisasi jurnalistik.
Baca juga: WHO: Kelaparan Hampir Meliputi Seluruh Sudan
Berkenaan dengan aksi Amerika tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan bahwa itu merupakan deklarasi perang terhadap kebebasan berpendapat. Ia juga menggambarkan sanksi tersebut sebagai penindasan dalam skala yang belum pernah tejadi sebelumnya.
Sejak terjadi konflik dengan Ukraina, Rusia mencap Meta sebagai organisasi ekstremis. Aplikasi Meta juga dicekal di Rusia akibat penyebaran ujaran kebencian dan berita palsu terkait militer Moskow.