Korut Mengecam Latihan Militer Gabungan Amerika Dan Korsel

Korut Mengecam Latihan Militer Gabungan Amerika Dan Korsel

Purna Warta Korut mengecam latihan militer gabungan yang diadakan oleh Amerika dan Korea Selatan. Korea Utara mengatakan mereka akan menyesal telah melakukan latihan yang disebut sebagai latihan perang skala besar itu.

Baca Juga : Jerman Belum Bersih Dari Nazi Kata Maria Zakharova

Seorang pejabat dari kementerian pertahanan Korea Utara dalam sebuah pernyataan mengecam latihan tahunan Freedom Shield yang dimulai sejak hari senin itu. Latihan ini dijadwalkan berlangsung selama 11 hari dan berguna untuk memperkuat pertahanan terhadap Korea Utara. Korea Utara memiliki senjata nuklir dan banyak rudal yang mereka anggap sebagai ancaman potensial.

“Latihan perang skala besar ini diadakan oleh negara bersenjata nuklir terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 10 satelit dengan negara di semenanjung Korea dimana perang nuklir bisa terjadi kapan saja, ini bukanlah pertahanan sama sekali.” Salah satu media berita Korut melaporkan.

Pejabat resmi Korut mengatakan bahwa militer mereka akan memonitor pergerakan musuh dan menjalankan langkah militer yang diperlukan untuk menjaga kestabilan wilayah. “Amerika dan Republik Korea aka membayar mahal atas pilihan keliru mereka. Mereka akan sadar bahwa ini bisa menimbulkan ketidakamanan negara mereka kapan saja” kata pejabat Korut itu.

Baca Juga : Menlu Iran Berangkat ke Jeddah untuk Hadiri Pertemuan Darurat OKI di Gaza

Sejak lama Korut mengecam latihan gabungan Amerika-Korsel ini. Menyebutnya sebagai latihan untuk melakukan invasi dan dalih untuk melakukan provokasi. Namun Seoul dan Washington berkeras bahwa latihan ini adalah sebenarnya untuk bertahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *