Purna Warta – Korea Utara menyatakan telah meluncurkan rudal jelajah berbekalkan hulu ledak besar yang juga merupakan rudal anti pesawat tempur baru. Uji coba tersebut dilaporkan oleh media resmi Korea Utara pada sabtu (03/02) yang menandakan uji coba keempat Korea Utara di tahun 2024 ini.
Baca Juga : Rusia: Serangan AS Dirancang Untuk Seret Kekuatan Regional ke dalam Konflik
Baru sehari setelah Korea Selatan melaporkan adanya sejumlah peluncuran rudal dari negara tetangganya. Kini Korut kembali menembakkan rudal uji coba kembali. Foto yang diedarkan oleh media negara tersebut menunjukkan rudal yang mengincar sebuah target di sebuah pantai dan target lain yang dilontarkan ke udara.
Pengamat mengatakan bahwa teknologi anti pesawat tempur adalah bidang yang bisa menguntungkan Korea Utara dalam hubungannya dengan Rusia. Hal itu terjadi disaat kedua negara sama-sama bersitegang dengan Amerika Serikat. Januari lalu Korut menjalankan 2 uji coba rudal jelajah baru yang ditembakkan dari kapal selam. Kim Jong Un menggambarkannya sebagai langkah maju dalam membangun marinir bertenaga nuklir.
Korut juga menjalankan uji coba rudal jelajah jarak jauh yang digambarkan sebagai rudal berkapasitas nuklir dan mampu menjangkau hampir 2.000 Km. Hal tersebut membuat pangkalan militer Amerika di Jepang berada dalam jangkauan.
Baca Juga : Mayoritas Warga Amerika Meyakini Israel Sudah Keterlaluan
Kim Jong Un menjelaskan bahwa usaha membangun marinir berbasis nuklir adalah dalam rangka menghadapi ancaman yang terus berkembang dari Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang