Korban Selamat Ditemukan Setelah 60 Jam Tertimbun di Longsor Filipina

korban selamat

Manila, Purna Warta Tanah longsor yang terjadi di dekat desa pertambangan Masara, provinsi Davao de Oro beberapa waktu lalu memakan korban sejumlah 28 orang dan 77 lainnya hilang.

Baca Juga : Hamas Tuntut Israel Stop Serang Gaza, Netanyahu: Delusional!

Regu penyelamat menyerah dan tak lagi mampu menemukan korban selamat lainnya. Mereka menyebutkan bahwa ini adalah keajaiban, seorang anak kecil ditemukan selamat setelah tertimbun reruntuhan selama 60 jam.

Edward Macapili, petugas agensi bencana alam mengatakan bahwa ini adalah keajaiban, regu penyelamat sudah yakin bahwa kobran longsor yang hilang itu telah meninggal. “Hal itu memberikan harapan kepada para regu penyelamat karena kemungkinan anak kecil selamat biasanya lebih tipis daripada orang dewasa” tambahnya.

Ketua tim penanggulangan bencana wilayah Davao de Oro mengatakan bahwa mereka akan terus mencari korban selamat bahkan setelah 4 hari. Lalu ia mengingatkan “kami tidak bisa menjamin bahwa mereka masih hidup setelah lebih dari 48 jam”.

Baca Juga : Kerusuhan Berdarah di India Akibat Penghancuran Masjid 2 Meninggal

Tanah longsor terjadi pada selasa malam (06/02)  menghancurkan banyak rumah dan sejumlah kendaraan. Bencana semacam ini seringkali terjadi di Filipina karena daerahnya yang bersifat perbukitan, tingginya curah hujan dan deforestasi terus menerus kian memperparah keadaan. Hari sabtu (10/02) terjadi gempa berskala 5,9 SR yang menunda pencarian. Berdasarkan laporan, gempa ini tidak memakan korban jiwa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *