Kairo, Purna Warta – Jumat, 26/11, siang surat kabar cetakan London mengabarkan kesepakatan awal Mesir-Israel dalam upaya merubah resolusi Camp David.
Dikutip dari Rai al-Youm, beberapa sumber di Mesir menyatakan bahwa sejak beberapa minggu lalu, Tel Aviv dan Kairo telah mengirim tim politik dan keamanan untuk saling bertatap muka. Mereka bermaksud untuk merubah beberapa pasal perjanjian Camp David sesuai dengan perkembangan situasi politik dan keamanan sekarang.
Baca Juga : Penerbangan Langsung Pertama antara Damaskus dan Abu Dhabi
Mayoritas pasal keamanan yang dibahas menargetkan kontrol lebih luas dan pengembangan eksistensi militer di beberapa wilayah. Sahara Sinai dan perbatasan dengan Gaza menjadi wilayah paling urgen yang mendapatkan perhatian penuh.
Kedua belah pihak, menurut pengakuan sumber di Mesir, membahas peningkatan kuantitas pasukan keamanan di wilayah Rafah, di mana menurut kesepakatan keduanya, hal tersebut akan dilaksanakan di bawah pengawasan Amerika Serikat. Mereka siap menyingkirkan semua batu halangan.
“Kairo sangat menekankan perubahan keamanan, yang disetujui untuk diaplikasikan dalam pasal perjanjian Camp David. Apalagi hal tersebut berkaitan dengan perubahan situasi lapangan Jalur Gaza yang semi stabil dan membuka peluang kesepakatan gencatan senjata jangka panjang, mungkin lebih dari 10 tahun ke depan,” jelas sumber tersebut. Bahkan ada indikasi perubahan juga akan mencakup sahara Sinai.
Baca Juga : Ekstrimisme Israel ke Iran Ancam Kemesraannya dengan AS
Rai al-Youm melaporkan bahwa hasil kesepakatan tersebut akan diumumkan beberapa hari ke depan. Kedua belah pihak akan menjelaskannya dalam konferensi pers bersama secara resmi.
Terimakasih untuk info nya ❤✌
I’m gaza ❤❤