Kepala Hak Asasi Manusia PBB: Tidak Ada yang Bisa Gambarkan Kengerian di Gaza

Kepala Hak Asasi Manusia PBB Tidak Ada yang Bisa Gambarkan Kengerian di Gaza

Purna Warta Kepala Hak Asasi Manusia PBB mengungkapkan kekecewaannya mengenai kebrutalan yang dilakukan rezim Israel dalam perang genosida yang telah berlangsung selama berbulan-bulan terhadap Jalur Gaza.

“Tampaknya tidak ada batasan – tidak ada kata-kata untuk menggambarkan – kengerian yang terjadi di depan mata kita di Gaza,” kata Volker Turk kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa pada hari Kamis (29/2).

Baca Juga : Korea Utara Mengirim Bantuan Militer Untuk Rusia

Lebih dari 30.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh akibat serangan militer sejauh ini.

Israel meluncurkan kampanye tersebut pada 7 Oktober tahun lalu setelah Badai al-Aqsa, sebuah operasi kejutan yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Gaza terhadap wilayah pendudukan.

Turki mengutuk “kebrutalan tanggapan Israel sebagai mengerikan dan sepenuhnya salah.”

Sementara itu, pejabat PBB memperingatkan tentang konsekuensi mengerikan yang akan terjadi dari invasi darat yang diancam rezim tersebut terhadap kota Rafah di Gaza selatan.

Baca Juga : Pemungutan Suara Pemilihan Majelis Ahli Dibuka di Parlemen Iran

Lebih dari 1,5 juta dari 2,4 juta lebih penduduk Gaza telah mengungsi ke kota tersebut dan tidak menemukan tempat lain yang aman di sepanjang pesisir pantai.

Serangan darat seperti itu, kata Turk, akan bertentangan dengan perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan tertinggi PBB.

Pada tanggal 26 Januari, Mahkamah Internasional di Den Haag mengatakan Israel harus “mencegah dilakukannya semua tindakan dalam lingkup Konvensi Genosida.”

Baca Juga : Raisi: Angkatan Bersenjata Iran Sumber Keamanan yang Dapat Diandalkan di Kawasan

“Saya gagal melihat bagaimana operasi semacam itu bisa konsisten dengan tindakan sementara yang mengikat yang dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional,” kata Turk.

“Prospek serangan darat Israel di Rafah akan membawa mimpi buruk yang menimpa warga Gaza ke dimensi baru,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *