Kenya Akan Melakukan Intervensi Di Haiti Terkait Konflik Geng

Purna Warta Presiden Kenya William Ruto akan melakukan kunjungan negara ke Amerika selama 3 hari. Ini merupakan kunjungan pertama kali pemimpin Kenya ke Amerika sejak tahun 2008. Ruto akan bertemu dengan Joe Biden di gedung putih untuk membahas misi Haiti. Kenya akan melakukan misi intervensi di Haiti yang didukung oleh Amerika.

Baca Juga : Rakyat Amerika Menderita Akibat Menaiknya Harga-Harga

Amerika sebelumnya menolak berkontribusi dalam misi yang dijalankan oleh PBB. Kini Amerika jusru menjadi pendukung nomer 1 Kenya dalam misi intervensi di Haiti ini, padahal Kenya sendiri kesulitan untuk mendapat pendukung domestik. Rencana ini sendiri memicu perselisihan di kalangan para pejabat dan anggota parlemen Kenya.

Haiti merupakan negara di daerah Karibia yang beberapa bulan terakhir dilanda kekerasan geng, dimana geng-geng itu mengumumkan perang terhadap pemerintahan. Mantan PM Haiti sampai tak bisa kembali ke negaranya setelah kunjungannya ke Guyana akibat ulah geng.

Mantan PM Haiti meminta PBB untuk mengirim pasukan ke Haiti untuk meningkatkan pertahanan dan membantu melawan geng. Selama berbulan-bulan PBB gagal menemukan negara yang bersedia mendukung misi semacam ini.

Di pertengahan 2023, terungkap bahwa Amerika mempertimbangkan untuk mendukung misi keamanan di Haiti yang dipimpin Kenya. Saat itu, para pejabat Kenya sendiri masih mempertimbangkan proposal mereka.

Baca Juga : Tiongkok Tolak Sanksi AS atas Hubungannya dengan Rusia

Tidak begitu jelas mengapa Amerika tiba-tiba memilih mendukung misi Kenya dan menolak misi PBB terkait masalah yang sama. Kemungkinan, Amerika ingin menunjukkan bahwa ia masih bisa bermain di Afrika setelah pengaruh Cina dan Rusia semakin berkembang di sana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *