Santiago, Purna Warta – Agensi bencana PBB menyebutkan bahwa kebakaran liar Chile adalah kebakaran terburuk yang pernah terjadi di negara tersebut. Pemadam kebakaran kewalahan dalam menanganinya dengan 160 titik api yang tersebar di berbagai daerah selama berhari-hari.
Baca Juga : Assange Akan Disiksa Jika Diekstradisi oleh Amerika Kata PBB
Kebakaran liar dilaporkan sudah merengut 123 korban jiwa dan ratusan lain masih belum ditemukan. Kantor penanggulangan bencana PBB menyebutkan bahwa korban jiwa masih akan terus bertambah dengan banyaknya jumlah orang hilang dan sebagian korban selamat yang mengalami luka berat.
Bencana ini menghancurkan sejumlah wilayah yang cukup luas di bagian tengah dan utara Chile. Ribuan rumah dan bangunan-bangunan lainnya hangus terbakar. Presiden Gabriel Boric menyebutkan bahwa kebakaran liar ini adalah bencana yang paling mematikan sejak gempa 8,8 SR tahun 2010 yang merenggut ratusan jiwa.
Baca Juga : Presiden Iran: Sikap Barat Terhadap Konflik Palestina Lawan Klaim Dukung Demokrasi
“penghuni Vina del Mar, Quilpue dan lainnya telah dan sedang mengalami situasi yang sangat dahsyat, tak terduga dan menyakitkan” tambah Boric, selasa (06/02). Boric mengumumkan situasi darurat nasional pada hari minggu (04/02). Chile dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan intensitas kebakaran liar. Total ada sekitar 1,7 juta hektar lahan yang terbakar di Chile dalam satu dekade terakhir.