HomeInternasionalEropaKasus Pemerkosaan Mengerikan di Prancis Membuat Geger Publik

Kasus Pemerkosaan Mengerikan di Prancis Membuat Geger Publik

Purna Warta – Kasus pemerkosaan mengerikan di Prancis yang baru-baru ini mencuat di media massa semakin membuat citra Prancis terkait pelecehan wanita semakin buruk.

Kasus baru-baru ini berputar sekitar seorang pria berusia 71 tahun bernama Domnique Pelicot yang didakwa memberi obat kepada istrinya Gisele Pelicot lalu mengundang puluhan rekannya untuk memperkosanya selagi ia tak sadarkan diri.

Baca juga: Rusia Tolak Laporan Media AS tentang Penerimaan Rudal Balistik dari Iran

Dominique mengaku melakukan hal tersebut berulang kali selama puluhan tahun dan kini ia sedang menjalani sidang bersama dengan 50 tersangka lainnya yang ikut serta dalam kejahatan mengerikan ini. Sebagian tersangka mengaku dan merasa bersalah, sedangkan lainnya membantah dan tidak mengaku ikut serta.

Kendati Gisele Pelicot diberi pilihan untuk menjalankan sidang secara tertutup, namun ia memilih untuk menjalankan sidang secara terbuka untuk publik demi meningkatkan kesadaran terhadap kasus serupa.

“aku berbicara untuk para wanita yang diberi obat-obatan dan tidak sadar. Aku lakukan ini untuk mereka yang menjadi korban dan tidak akan pernah menyadarinya” ujar Gisele.

Polisi mendapatkan barang bukti sekitar 20.000 foto yang diambil oleh Dominique, suaminya terkait kejahatan pemerkosaan mengerikan yang dilakukannya. Dengan foto tersebut, polisi bisa mengidentifikasi sekitar 72 pria yang terlibat dalam kejahatan tersebut mulai dari tahun 2011 hingga 2020.

Baca juga: Puluhan Tewas Dalam Kecelakaan Kapal di Senegal

Kasus ini menggemparkan publik Prancis karena negara tersebut kini sedang menghadapi krisis pelecehan terhadap wanita. Publik mulai sadar akan krisis tersebut ketika artis Prancis Judith Godreche memberanikan diri untuk angkat suara melaporkan kasus pelecehan yang menimpanya. Setelahnya, cerita-cerita dan laporan mulai bermunculan terkait pelecehan.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here