Purna Warta – Rusia tidak berkewajiban mengutuk serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel, kata jubir kemenlu Rusia Maria Zakharova menanggapi Israel yang meminta Rusia mengutuk Iran. Ia menjelaskan bahwa Israel sendiri tidak pernah mengutuk serangan Ukraina terhadap Rusia.
Baca Juga : Trump Menyalahkan Biden Atas Serangan Iran Ke Israel
Menurut perkiraan Israel, Tehran meluncurkan ratusan rudal, roket dan drone. Iran mengumumkan bahwa serangan tersebut adalah pembalasan terhadap serangan Zionis yang dilancarkan berulang kali terhadap target-target Iran. Hal itu termasuk serangan mereka terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus.
Israel menyerang gedung konsulat Iran di Damaskus da 1 April lalu yang membunuh sejumlah perwira militer dan 2 orang jenderal. Media Iran menyebutkan bahwa serangan Iran berhasil mengenai sejumlah fasilitas militer Israel. Di sisi lain, Israel mengklaim bahwa sistem pertahanan mereka berhasil menembak jatuh hampir seluruh rudal dan senjata lain yang ditembakkan oleh Iran.
Maria Zakharova menyebutkan di Telegram bahwa dubes Israel di Rusia Simona Halperin mewakili negaranya meminta Rusia untuk mengutuk serangan Iran. Ia juga menyebut bahwa Iran sedang berusaha mengacaukan timur tengah. Zakharova merespon “Simona, kapan Israel pernah mengutuk serangan rezim Kiev terhadap wilayah Rusia? kau tidak tahu? Aku juga tidak”. Ia juga menyebut bahwa salah satu pejabat Israel menyatakan dukungan terhadap Zelensky.
Baca Juga : Iran Harapkan Inisiatif Efektif UE untuk Perdamaian Gaza
Dalam pernyataan lain, kemenlu Rusia mengatakan bahwa Moskow sangat mengkhawatirkan kondisi berbahaya yang ada di wiayah timur tengah.