Tel Aviv, Purna Warta – Instansi Angkatan Bersenjata rezim Zionis sangat menyayangkan bocoran laporannya ke pihak AS tentang teror martir Hassan Sayyad Khodaei dan mengecam Washington yang angkat tangan dari tanggung jawab.
Sekitar jam 16 sore hari Minggu, 22/5, Hassan Sayyad Khodaei diteror di jalan Mojahedin Islam, Tehran, oleh dua orang bersenjata bersepeda motor.
Baca Juga : New York Times: Israel Akui Teror Hassan Sayyad Khodaei
New York Times, Rabu (25/5) melaporkan pengakuan Israel kepada pemerintah AS di balik teror berdarah martir khodaei dalam lansiran beritanya.
Bocoran pengakuan dalam bentuk laporan yang diwartakan New York Times ini membuat marah rezim pembantai anak-anak Palestina dan mereka juga mengecam langkah AS yang melepas tangan dari dosa teror.
Yedioth Ahronoth, 25/5, salah satu media kondang rezim buatan Israel, juga Rabu melaporkan, “Badan Angkatan Bersenjata Israel sangat terkejut dengan laporan berita surat kabar New York Times tentang pengakuan rezim Zionis akan teror Sayyad Khodaei kepada Washington.”
Baca Juga : Perselisihan di Dewan Kepresidenan yang Baru Dibentuk Arab Saudi
Dengan mengutip pernyataan dari instansi militer, Yedioth Ahronoth menambahkan, 25/5, “Ada kekhawatiran laporan New York Times ini akan menargetkan pihak yang lebih penting Israel sebagai balasan.”
“Kami menuntut penjelasan dari sekutu Amerika karena bocoran tanggung jawab teror dan angkat tangan Washington,” tegas petinggi militer Israel.