Tehran, Purna Warta – Kandidat presiden Iran telah memulai ajang perdebatan kedua di televisi yang disiarkan secara langsung.
Debat pertama difokuskan untuk mengupas pandangan capres tentang masalah ekonomi. Dan pada debat ini, para capres mengajukan pandangan politiknya.
Debat dimulai pukul 17.00 waktu setempat dengan fokus pada politik, masyarakat dan budaya.
Baca Juga : 59 Juta Warga Iran Penuhi Syarat untuk Memilih dalam Pemilu Presiden
Selama debat capres pada hari Sabtu, lima kandidat yang berafiliasi dengan kubu Konservatif menyerang kinerja delapan tahun Presiden Hassan Rouhani, yang berasal dari kubu Reformis.
Pada gilirannya, dua kandidat lainnya, yang merupakan bagian dari kubu Reformis, menuding para Konservatif karena memperburuk masalah ekonomi negara dengan meningkatkan ketegangan dengan Barat.
Pemilihan tujuh orang presiden akan berlangsung pada 18 Juni. Kampanye dijadwalkan berlanjut hingga 16 Juni, setelah itu para kandidat akan menjalani hari tenang ebelum pemilihan dilangsungkan.
Baca Juga : Agenda Raeisi: 40% Kapasitas Produksi Akan Diaktifkan
Tahun ini, para kandidat menggunakan media pemerintah dan platform media sosial online untuk berkampanye, karena protokol kesehatan terkait wabah virus corona melarang diadakannya pertemuan besar.