Purna Warta – Nikos Dendias, Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Christodoulides, Menlu Siprus, Gabi Ashkenazi, Menlu Israel, Anwar Gargash, Meteri Penasihat Urusan Luar Negeri Emirat, mengadakan konferensi di Paphos, Siprus.
Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menlu Emirat, juga meramaikan pertemuan ini melalui video konferensi.
Dikutip dari al-Monitor, Senin (19/4), melaporkan bahwa Diplomat Emirat, Siprus, Israel dan Yunani membahas perseteruan akhir Tel Aviv-Tehran mengenai serangan ke kapal perdagangan Iran di laut Merah.
Dalam konferensi pers, Gabi Ashkenazi, Menlu Zionis, menegaskan upaya pencegahan persenjataan Iran dengan bom atom.
“Kami telah membahas masalah Iran, Hizbullah dan kelompok ekstrim lainnya demi stabilitas Timur Tengah dan regional,” jelas Menlu Ashkenazi.
Dan setelah konferensi, Menlu Gabi Ashkenazi menyatakan bahwa dirinya telah membicarakan dengan Yunani, Siprus dan Emirat mengenai politik arogan Iran dan instabilitas mereka di Kawasan.
“Dengan Menlu-Menlu tersebut kami sepakat untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir,” yakin Gabi Ashkenazi.
Di lain pihak, perihal ini bisa dimasukkan dalam upaya Israel untuk mendapatkan dukungan negara-negara sekutu akan kekhawatiran mereka tentang balasan Iran atas aksi terorisme mereka yang dilakukan beberapa hari terakhir versus Tehran. Serangan ke kapal, termasuk pula aksi teror di fasilitas nuklir Natanz.
Sementara AS sendiri sudah dua kali menegaskan jaminannya terhadap keamanan Israel.