Iran Mencapai Swasembada 99 Persen Produksi Obat

Purna Warta – Dirjen HI (Hubungan Internasional) Kementerian Kesehatan Iran Mohammad Hossein Niknam mengumumkan bahwa Republik Islam Iran berhasil mencapai swasembada 99 persen di bidang farmasi. Pernyataan tersebut disampaikan pada penutupan sidang ke 71 Komite Regional WHO untuk Mediterania Timur. Sidang tersebut bertajuk “Dampak sanksi ekonomi terhadap kesehatan dan layanan kesehatan di wilayah Mediterania Timur”.

Baca juga: Kuba Mengalami Pemadaman Listrik Nasional

Mohammad Niknam menyatakan bahwa Iran secara swasembada memproukdsi 99 persen kebutuhan-kebutuhan farmasi mereka dan kini sedang bekerja mengembangkan vaksin-vaksin pokok demi melawan sanksi. Ia juga menambahkan bahwa produk-produk mereka ini mengalami tahap produksi tingkat lanjut dan memiliki kualitas terjamin.

Kendati bidang medis dan peralatan medis dikecualikan dari sanksi-sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran, akan tetapi pengiriman barang-barang tersebut terkendala oleh sanksi lain di bidang finansial, perdagangan, transportasi dan asuransi, tambahnya.

Dirjen HI Kemenkes Iran itu menjelaskan juga bahwa Republik Islam Iran kini menampung lebih dari 5 juta pengungsi yang kebanyakan berasal dari Afghanistan yang tentu mereka membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Kendati 80 persen para imigran Afghanistan datang secara ilegal tanpa dokumen-dokumen sah, namun pemerintahan Republik Islam Iran tetap menyampaikan komitmennya untuk memberikan layanan yang komprehensif termasuk menyediakan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.

Baca juga: Putin: BRICS Yang Akan Pimpin Pertumbuhan Ekonomi, Bukan Barat

Niknam menjelaskan bahwa pengadaan mekanisme yang aman dan berkelanjutan dari pihak WHO untuk menjamin akses terhadap alat-alat ataupun obat-obatan medis bagi setiap negara secara sama rata merupakan langkah penting untuk mengurangi dampak sanksi-sanksi yang sangat destruktif.

Sidang ke 71 Komite Regional WHO untuk Mediterania Timur tersebut diadakan di Doha, Qatar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *