London, Purna Warta – Sebagai pendukung setia Israel, Inggris terus melanjutkan politik anti Palestina, dan sekarang pemerintah Inggris menuliskan Gerakan Muqawamah Hamas dalam buku teroris.
Priti Patel, Menteri Dalam Negeri Inggris, Jumat (19/11), mengeluarkan perintah larangan untuk semua aktifitas gerakan Hamas di Inggris.
Baca Juga : Ansarullah Kutuk Tindakan Inggris Sebut Hamas Teroris
Mengutip dari Reuters, Patel dalam satu pernyataannya menjelaskan, “Hamas memiliki potensi terorisme yang sangat perlu diperhatikan. Salah satunya, memiliki kemampuan untuk meraih senjata mutakhir dan fasilitas pelatihan teroris.”
Dengan satu klaiman yang sudah tidak asing lagi akan bau Zionismenya, Mendagri Inggris menambahkan, “Oleh karena inilah, Saya hari ini memutuskan untuk melarang Hamas secara keseluruhan.”
Setelah keputusan ini, Naftali Bennett, PM Israel, menimpali dan menyambut umpan Inggris ini. Begitu juga Yair Lapid, Menteri Luar Negeri rezim Zionis, dalam tweetnya.
“Hamas adalah satu kelompok Islam radikal yang mengincar Israel. Mereka ingin menghancurkan Israel. Saya menyambut keputusan Britania mengkategorikan Hamas dalam kelompok teroris. Karena inilah yang memang sebenarnya. Saya ucapkan terima kasih kepada temanku Boris,” tweet PM Naftali Bennett.
Baca Juga : Serangan Drone Besar-besaran di 3 Kota Arab Saudi
“Keputusan Inggris untuk menuliskan semua bagian Hamas dalam kategori teroris merupakan satu pencapaian baru untuk Kementerian Luar Negeri Israel dan beberapa negara terkait. Buah dari upaya Bennett dan Benny Gantz dalam ranah ini dan merupakan satu bagian dari pengembangan hubungan dengan Inggris,” cuit Yair Lapid dalam tweetannya.