India Bisa Mengalahkan Cina Dalam Industri Mobil Listrik

New Delhi, Purna Warta – India dengan cepat berubah menjadi tempat yang bagus untuk perkembangan industri mobil listrik. Pemilik Tesla Elon Musk yang mencari lokasi perakitan dengan dana 3 miliar dolar dan diikuti oleh Hyundai dan Kia yang melokalisasi pabrik baterai mereka disana membuat India bisa dan berpotensi mengalahkan Cina dalam industri mobil listrik.

Baca juga: Korea Utara Bersiap Untuk Perang, Kata Kim Jong Un

Perkembangan tersebut terjadi seminggu setelah pemerintah India mengumumkan kebijakan baru terkait kendaraan listrik (EV). Kebijakan baru ini bertujuan untuk menarik pasar global dan mendukung produksi kendaraan listrik lokal di dalam negeri.

Menurut biro informasi pers, India memiliki sekitar 1 juta kendaraan listrik yang sedang beroperasi di jalan pada 2022 lalu. Menurut Bain and Companny, penjualan kendaraan listrik di India mencapai 5 persen total penjualan seluruh kendaraan antara Oktober 2022 hingga September 2023.

Kebijakan itu merupakan satu tahapn menuju arah yang benar. Hal itu mendukung slogan pemerintahn Modi yaitu “Make in India” atau dibuat di India. Hal yang sama menciptakan lahan kompetitif dalam bidang kendaraan listrik. Jika India ingin menyusul Cina dalam hal ini, mereka membutuhkan inovasi yang baru. Kebijakan tersebut dalam hal ini memainkan peranan yang sangat penting dan bisa merubah tempo persaingan antara kedua negara.

Baca Juga : 4 Serangan terhadap Kapal Israel dan Amerika

Dengan kebijakan yang memudahkan produksi dan pengembangan kendaraan listrik serta investor yang mulai tertarik dengan India, maka bukan mustahil India akan bisa mengalahkan Cina dalam industri ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *