Chicago, Purna Warta – Lebih dari 13.000 imigran kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan dan rumah. Mereka terancam diusir dari penampungan orang yang dikelola pemerintah kota. Para imigran hanya bisa merenungi kehidupan mereka, ketika mengetahui bahwa tempat satu-satunya yang bisa mereka sebut rumah harus mereka tinggalkan.
Baca Juga : CEO Bank Nigeria Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter
Tak sedikit dari para imigran di Chicago yang tidak memiliki kenalan sama sekali. Mereka hanya datang kesana berusaha mencari penghidupan mengadu nasib tanpa kenalan atau bahkan sebagian tidak bisa bahasa inggris.
Lebih dari 13.000 imigran yang ditekan untuk mencari pekerjaan dan rumah sebelum dilakukan pengusiran besar-besaran. Pengusiran ini diinisiasi oleh pemerintah kota dalam rangka memberikan ruang untuk para pendatang baru.
Banyak dari mereka yang takut tidak mampu mendapatkan pekerjaan ataupun rumah sebelum waktu yang ditentukan dan mereka akan menjadi tunawisma. Masalah perizinan dan sempitnya akses untuk para pendatang membuat mereka tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Seorang imigran mengatakan bahwa ia tak bisa tidur hanya memikirkan kondisinya ini.
Baca Juga : Presiden Iran: Pariwisata Merupakan Akselerator Ekonomi untuk Pertumbuhan Ekonomi
Sejak kamis (08/02) terdapat lebih dari 13.000 pendatang yang tinggal di 28 penampungan yang dikelola oleh pemerintah kota berdasarkan sensus. Kebanyakan dari mereka tiba pada bulan Juni 2023 sebagai program pemerintah Texas yang mengirim lebih dari 100.000 imigran ke berbagai negara bagian. Dalam rangka menyediakan tempat untuk para pendatang baru pemerintah Chicago berencana untuk mengosongkan penampungan yang ada. Diharapkan pengosongan dimulai bulan Maret mendatang.