Gereja Ortodoks Rusia Peringatkan Bencana AI

Purna Warta – Patriarch Kirill,  pemimpin gereja Ortodoks Rusia memperingatkan bahaya AI yang terus berkembang pesat dan berpotensi menjadi bencana bagi umat manusia.

“Jika kemanusiaan kehilangan keimanan terhadap agama, khususnya terkait perkembangan teknologi yang bersangkutan dengan kecerdasan buatan, maka kita sudah benar-benar memasuki era akhir zaman” ujar pemimpin gereja Ortodoks tersebut dalam sebuah forum di St. Petersburg.

Baca juga: Wanita Misterius di Balik Penangkapan Pavel Durov Penemu Telegram

Perkembangan kemanusiaan hanya bisa terjadi dengan peningkatan keimanan terhadap agama dan moral dalam diri tiap manusia, ujar Kirill. Ia memperingatkan bahwa jika tidak demikian, maka manusia akan menghadapi konsekuensi buruk atas kemajuan teknologi.

“Kita sedang menyongsong akhir zaman, ini yang perlu kita semua pahami dengan jelas. Dan satu-satunya cara untuk keluar dari krisis semacam ini adalah keimanan terhadap tuhan. Aku katakan dengan lantang kepada seluruh dunia, jika kita meninggalkan keimanan pada tuhan, tidak akan ada yang berguna” terang Kirill.

Pemimpin gereja Ortodoks Rusia itu mengingatkan bahwa AI atau kecerdasan buatan memiliki potensi bahaya terhadap kemanusiaan jika berhasil mencapai tahapan mandiri.

“Tentu saja, ada cerita-cerita horor distopia dimana kecerdasan buatan mengambil alih peradaban. Apapun yang berkaitan dengan AI itu belum sepenuhnya dipahami” ujar Kirill.

Patriarch Kiril tidak sendiri dalam hal ini. Pada bulan Juni lalu, pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus dalam KTT G7 di Italia mengingatkan bahaya dari “alat yang menarik dan menakutkan ini” yang memerlukan regulasi.

Baca juga: Mitologisasi Sejarah

Pada tahun lalu, para pelaku industri AI termasuk OpenAI, Google dan lainnya memperingatkan hal senada yang menyebut bahwa potensi ancaman AI setara atau bahkan bisa lebih daripada pandemi atau senjata nuklir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *