Geng Anak Muda Di Papua Nugini Bantai Wanita dan Anak-Anak

geng anak muda papua nugini

Purna Warta – Puluhan warga Papua Nugini dibantai oleh geng anak muda yang melancarkan serangan di daerah terpencil negara tersebut. Korban selamat menceritakan bahwa ia mendengar teriakan dan tangisan para tetangga dan juga menyaksikan beberapa tewas di tombak ketika hendak melarikan diri menggunakan perahu.

Baca juga: Terjadi Longsor Di Ethiopia, Lebih Dari 200 Orang Tewas

Setidaknya 26 orang termasuk 16 anak-anak terbunuh dalam pembantaian tersebut, lapor media lokal. Pencarian korban lainnya masih dilanjutkan, dikhawatirkan korban tewas mencapai 50 orang.

Ketua HAM PBB Volker Turk mengatakan bahwa kekerasan yang mengejutkan ini tampaknya disebabkan oleh sengketa lahan dan kepemilikan serta hak pakai sebuah danau. Volker juga sudah meminta otoritas setempat untuk menghukum para pelaku kejahatan tersebut.

Gubernur Allan Bird menyampaikan kepada ABC News bahwa untuk 100.000 warga distrik Angoram, Provinsi Sepik Timur tempat kejahatan itu terjadi hanya terdapat 20 orang polisi yang bertugas.

Polisi nasional kini sudah tiba di wilayah tempat kejadian untuk membantu investigasi, lebih dari seminggu setelah kejadian.

Menurut media lokal , kepolisian Papua Nugini sudah mengantongi identitas para pelaku dari geng anak muda itu yang melancarkan kejahatannya sekitar 16 hingga 18 Juli itu.

Geng anak muda tersebut menurut Inspektur Polisi Angoram menjuluki diri mereka sebagai “i don’t care” atau aku tidak peduli. Menurut The Guardian, geng ini bersenjatakan pisau, senjata api dan kapak serta menyerang pada waktu dini hari.

Gubernur mengatakan bahwa hukum dan keteraturan di wilayahnya semakin merosot dalam 6 bulan terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *