Kiev, Purna Warta – Vladimir Zelensky menolak meminta maaf atas perdebatan sengit dengan Presiden AS Donald Trump di Ruang Oval.
Saat ditanya oleh pembawa berita Fox News dalam sebuah wawancara apakah menurutnya ia berutang permintaan maaf kepada Trump, Zelensky berkata: “Saya menghormati presiden, saya menghormati rakyat Amerika. Saya pikir kita harus sangat terbuka dan sangat jujur. Dan saya tidak yakin bahwa kita melakukan sesuatu yang buruk,” lapor TASS.
Baca juga: Turki Desak AS Hentikan Dukungan untuk PKK
Zelensky yakin bahwa hubungan dengan pemimpin AS itu dapat diselamatkan.
“Ya, tentu saja, karena ini hubungan lebih dari dua presiden. Ini hubungan historis, hubungan yang kuat antara rakyat kita,” katanya saat ditanya pertanyaan terkait.
Sebelumnya pada hari Jumat, Zelensky bertemu dengan Trump di Gedung Putih. Perdebatan mereka yang disiarkan di televisi tiba-tiba berubah menjadi adu mulut, dengan Trump menegur Zelensky karena tidak menghormati AS, dan Wakil Presiden JD Vance mengatakan bahwa Zelensky tidak pernah berterima kasih kepada negara tersebut atas semua dukungan yang diberikan kepada Kiev. Konferensi pers yang dijadwalkan setelah pertemuan tersebut dibatalkan, dan delegasi Ukraina meninggalkan Gedung Putih lebih awal dari yang direncanakan.