Kyiv, Purna Warta – Presiden Volodymyr Zelensky mengecam NATO pada hari Jumat (4/3) karena mengesampingkan atribut zona larangan terbang di wilayah udara Ukraina. Ia juga mengatakan bahwa aliansi militer Barat juga mengetahui kemungkinan agresi Rusia akan terus berlanjut.
Pemberian atribut zona larangan terbang di wilayah udara Ukraina setidaknya dapat membantu meminimalisir serangan udara yang dilakukan oleh Rusia.
Baca Juga : Jelang Pemilu Korea Selatan, Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Ke-9 Kalinya
Sebelumnya, NATO menolak permintaan Ukraina untuk memberlakukan zona larangan terbang untuk menghentikan pengeboman oleh Rusia. Akan tetapi, sekutu Barat telha memperingatkan Presiden Vladimir Putin tentang sanksi baru jika dia tidak menghentikan invasinya itu.
“Dengan memprediksi bahwa serangan dan korban baru tidak dapat dihindari, NATO dengan sengaja memutuskan untuk tidak menutup langit Ukraina,” kata Zelensky dalam sebuah video yang diterbitkan oleh kantor kepresidenan.
“Kami percaya bahwa negara-negara NATO sendiri telah menciptakan narasi bahwa penutupan langit di atas Ukraina akan memprovokasi agresi langsung Rusia terhadap NATO.”
Baca Juga : 22 Februari Hari Kematian Wahabi dan Pengulitan Keluarga Saud
Alasan NATO Kesampingkan No-Fly Zone
Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu tidak akan campur tangan dalam konflik karena kekhawatirannya akan bentrokan langsung dengan Moskow yang dapat berkembang menjadi konflik yang lebih luas.
“Satu-satunya cara untuk menerapkan zona larangan terbang adalah mengirim pesawat tempur NATO ke wilayah udara Ukraina, dan kemudian memberlakukan zona larangan terbang itu dengan menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar area No-Fly Zone,” kata Stoltenberg setelah pertemuan darurat tersebut.
“Jika kita melakukan itu, kita akan berakhir dengan sesuatu yang bisa berakhir dengan perang skala besar di Eropa, yang melibatkan lebih banyak negara dan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia.”
Baca Juga : MBS: Perlu Kiranya Hidup Berdampingan dengan Iran, dan Israel Bukanlah Musuh
Tetapi Zelensky bersikeras bahwa pertemuan NATO adalah pertemuan puncak yang lemah dan membingungkan”.
“Semua orang yang mati mulai hari ini juga akan mati karenamu. Karena kelemahanmu, karena pemutusan hubunganmu,” katanya.
“Hari ini pimpinan aliansi NATO memberi lampu hijau kepada Rusia untuk melakukan pengeboman lebih lanjut di kota-kota dan desa-desa Ukraina, karena menolak untuk membuat zona larangan terbang.”
Baca Juga : Putar Setir Israel Menanggapi Krisis Ukraina