Zakharova: AS Secara Munafik Serukan Pembicaraan Damai Tentang Ukraina

Rusia US

Moskow, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova membuat pernyataan itu sebagai tanggapan atas komentar koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis John Kirby.

Menurut Zakharova, pemerintahan Presiden AS Joe Biden terus mengirimkan sinyal yang kontradiktif, di mana spekulasi tentang “ancaman nuklir Rusia” bercampur dengan jaminan bahwa AS tertarik pada penyelesaian segera konflik di Ukraina dengan cara damai. Dalam hal ini, Zakharova mengutip pernyataan Kirby dalam sebuah wawancara dengan ABC bahwa AS menginginkan penyelesaian segera atas konflik di Ukraina melalui cara-cara diplomatik. Pada saat yang sama, Kirby menegaskan bahwa Rusia mencegah dimulainya negosiasi dan tidak menunjukkan sinyal bahwa mereka siap untuk itu.

“Perwakilan Dewan Keamanan Nasional, yang menolak mengomentari serangan teroris di jembatan Krimea, dalam sebuah wawancara dengan salah satu saluran TV Amerika terkemuka mengatakan bahwa ‘awal negosiasi damai’ dihalangi oleh Rusia. Retorika semacam itu disuarakan dalam konteks pasokan senjata skala besar ke rezim Ukraina pro-Nazi, yang tampaknya tidak akan dihentikan oleh Washington, terlepas dari kejenakaan kliennya di Kyiv,” kata diplomat itu, menurutnya kepada pemberitaan TASS.

“Tidak ada yang lain selain kemunafikan dan upaya yang disamarkan dengan buruk untuk berjuang lebih jauh dalam menimbulkan ‘kekalahan strategis’ pada kami yang berada di balik seruan palsu untuk perdamaian ini,” kata Zakharova.

Juru bicara itu mengatakan Rusia akan mencapai tujuannya. Dia juga mengatakan Rusia terbuka untuk diplomasi dan kondisinya sudah diketahui.

“Semakin lama Washington mendorong perang Kyiv, tidak menghalangi, tetapi mendorong serangan teroris oleh penyabot Ukraina, dan semakin bermasalah untuk menemukan cara diplomatik untuk menyelesaikan situasi,” kata Zakharova.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *