London, Purna Warta – Westminster Abbey menyetujui pengembalian relik bersejarah kepada gereja ortodoks Ethiopia. Relik berbentuk sebongkah papan itu menggambarkan tabut perjanjian dan 10 perintah tuhan. Benda bersejarah ini dirampas oleh Inggris dari Ethiopia seusai pertempuran Maqdala pada 1868. Sejak saat itu relik ini terus berada di Westminster Abbey, menghiasi gereja gotik itu hingga kini.
Baca juga: Joe Biden Mengumumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia
Westminster Abbey adalah salah satu gereja terpenting di Inggris dimana penobatan raja dan ratu dilaksanakan disana. Sejumlah raja dan ratu Inggris juga dikuburkan didalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa gereja ini memiliki kedudukan penting dalam sistem monarki Inggris.
Dilansir dari the Art Newspaper, relik ini akhirnya bisa memulai perjalanan kembali ke negara asalnya sejak 156 tahun lalu dirampas. “Para petinggi gereja sudah menyepakati bahwa relik ini sebaiknya dikembalikan ke Ethiopia, ke gereja Ethiopia” kata jubir Westminster Abbey.
“Kami sedang mempertimbangkan cara terbaik melakukan hal ini. Dan kami sedang mendiskusikannya dengan perwakilan gereja ortodoks Tewahedo Ethiopia. Ini adalah sebuah urusan yang rumit dan membutuhkan waktu” tambahnya.
Pihak gereja hingga kini belum memberikan keterangan apa motif yang tiba-tiba merubah sikap mereka, dari menahan jadi mengembalikan. Namun di Eropa secara umum dan di Inggris juga mulai muncul tekanan dari beberapa pihak untuk mengembalikan benda-benda bersejarah yang mereka rampas.