London, Purna Warta – Jutaan warga Inggris akan menghadapi kenaikan biaya pada sejumlah barang dan layanan mulai Sabtu, termasuk pajak dewan, tagihan air, seluler, dan broadband, sementara masalah bisnis menghadapi kenaikan tagihan gas dan listrik yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pemerintah mengenakan pajak dewan sebesar 5 persen mulai 1 April, yang berarti mereka yang tinggal di rumah level D harus membayar pajak tambahan sebesar £100 setiap tahun.
Baca Juga : PBB Panggil Bahrain untuk Lepaskan Aktivis Pro-Demokrasi dan Luncurkan Penyelidikan
Di Inggris, kenaikan tagihan air rata-rata akan naik sebesar 7,5 persen, sementara harga broadband dan ponsel akan naik sekitar 17 persen.
“Jutaan orang sekarang harus menerima kenaikan harga yang menghancurkan inflasi pada kontrak seluler dan broadband mereka, dengan total rata-rata £90 lebih per tahun,” kata Matthew Upton, Direktur Kebijakan di Citizens Advice.
“Kami meminta perusahaan-perusahaan ini untuk mendukung pelanggan mereka selama masa sulit ini, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya. Ofcom harus meminta pertanggungjawaban perusahaan-perusahaan ini, ”kata Upton.
Melalui NHS, biaya resep obat di Inggris ditetapkan naik 30 persen dari April, dengan biaya menjadi £9,65 per item.
Baca Juga : Menteri Keuangan ASEAN Pertimbangkan Buang Dolar AS Dan Euro Untuk Transaksi Keuangan
Menyusul kenaikan tersebut adalah biaya makanan dan komoditas yang lebih tinggi di seluruh negeri.
Pembayaran hipotek juga akan meningkat untuk peminjam setelah Bank of England (BoE) menaikkan suku bunga pinjaman ke level tertinggi 14 tahun sebesar 4,25 persen.