Roma, Purna Warta – Sekali lagi, warga Italia membanjiri jalan-jalan Roma, ibu kota Italia, untuk mengecam kekejaman terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Pada Sabtu malam (30/3), ribuan demonstran yang mengenakan bendera Palestina berbaris melalui jalan-jalan pusat kota Roma, menyuarakan solidaritas terhadap rakyat Gaza sambil menuntut diakhirinya konflik dan gencatan senjata.
Di antara para demonstran terdapat Francesca Perri, seorang dokter Italia yang mendukung Palestina dan Gaza, yang berbicara kepada reporter Iran Press di lokasi. Mengutuk tindakan rezim Zionis di Gaza, ia menyoroti keterlibatannya dengan ‘Jaringan Kesehatan Untuk Gaza,’ sekelompok dokter dan perawat yang bekerja untuk memperkuat suara rekan-rekan Palestina mereka di tengah krisis yang sedang berlangsung.
Slogan-slogan seperti “Zionis Israel – rezim teroris” dan “Israel Fasis – rezim teroris” bergema di jalan-jalan ketika para demonstran menyatakan dukungannya terhadap perlawanan Gaza dan seruan untuk kemerdekaan Palestina. Para pengunjuk rasa juga mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan menuduhnya terlibat dalam tindakan rezim Israel di Gaza.
Demonstrasi serupa terjadi di Milan dan Turin, dengan lebih dari 1.500 profesor universitas mendesak diakhirinya kerja sama ilmiah dan akademik antara Italia dan Israel. Mahasiswa di berbagai universitas Italia, termasuk Universitas Roma yang bergengsi, ikut menuntut boikot terhadap segala kolaborasi antara universitas Italia dan Israel.
Setidaknya 32.705 warga Palestina telah tewas dan 75.190 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.