Warga Iran Keempat Ditangkap oleh Polisi Antiteror Inggris atas Tuduhan Bermotif Politik

London, Purna Warta – Pihak berwenang Inggris telah menangkap warga negara Iran lainnya atas tuduhan yang secara luas dianggap bermotif politik dan dipengaruhi oleh tekanan dari kelompok anti-Iran di dalam negeri.

Tersangka berusia 31 tahun itu ditahan di sebuah alamat di London barat laut pada Jumat pagi, dituduh secara keliru merencanakan serangan terhadap kedutaan besar Israel di ibu kota Inggris.

Hal itu terjadi setelah tiga pria Iran lainnya, berusia 39, 44, dan 55 tahun, ditahan di sejumlah alamat di ibu kota Inggris pada Sabtu dan empat lainnya di lokasi lain di seluruh Inggris.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dengan tegas menolak tuduhan tersebut.

Dalam sebuah posting di X pada hari Kamis, ia mengatakan Teheran belum diberitahu tentang tuduhan apa pun melalui saluran diplomatik yang tepat.

“Kami melihat cerita di media bahwa warga negara Iran diduga terlibat dalam rencana yang diduga menargetkan kedutaan besar Israel di London,” tulisnya.

“Iran dengan tegas menolak keterlibatan apa pun dalam tindakan tersebut dan menegaskan bahwa kami belum diberitahu tentang tuduhan apa pun melalui saluran diplomatik yang tepat.”

Araghchi mengatakan ada sejarah pihak ketiga yang bertekad menggagalkan diplomasi dan memprovokasi eskalasi, menggunakan tindakan putus asa, termasuk operasi bendera palsu, yang tampaknya merujuk pada Israel.

Iran, katanya, siap untuk terlibat guna mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. “Kami tegaskan kembali bahwa otoritas Inggris harus memberikan proses hukum yang semestinya kepada warga negara kami,” tambahnya.

Pada bulan April, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengecam tuduhan yang dilontarkan oleh Inggris bahwa Republik Islam itu terkait dengan kelompok kriminal tertentu di Eropa sebagai “tidak berdasar dan tidak adil”.

Baghaei mengatakan bahwa mengaitkan tindakan kelompok tertentu dengan Iran adalah permainan menyalahkan yang jelas-jelas dimaksudkan untuk menutupi kegiatan Inggris yang mengganggu stabilitas, khususnya di Asia Barat.

Juru bicara itu mengatakan London mengulangi klaimnya yang tidak berdasar tanpa bukti apa pun meskipun Teheran meminta Inggris untuk memberikan bukti yang mendukung tuduhannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *