HomeInternasionalEropaUnjuk Rasa Semakin Besar di Wilayah Istana Elysee Prancis

Unjuk Rasa Semakin Besar di Wilayah Istana Elysee Prancis

Paris, Purna Warta Sumber pemberitaan Prancis mengumumkan pada Jumat pagi (24/3) dengan menerbitkan foto-foto peningkatan langkah-langkah keamanan di Istana Elysee dan petugas pemadam kebakaran bergabung dalam unjuk rasa besar-besaran di Paris, Prancis.

Menurut laporan, lebih banyak pasukan keamanan bergerak menuju istana kepresidenan Elysées saat protes di Paris berubah menjadi kacau.

Selain itu, petugas pemadam kebakaran Paris, yang berada di antara demonstran di Lapangan Opera, sambil menyanyikan slogan “Semua orang membenci polisi”, mendorong mundur pasukan keamanan.

Demonstrasi ini, yang dimulai pada hari Kamis, adalah protes putaran kesembilan yang telah direncanakan oleh serikat pekerja utama Prancis sejak Januari.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan Jumat pagi bahwa dalam unjuk rasa tersebut 123 pasukan keamanan terluka dan 80 demonstran, termasuk 58, ditangkap di Paris, Prancis.

“Jawaban terbaik yang bisa kami berikan kepada presiden adalah jutaan orang mogok dan turun ke jalan,” kata Philip Martinez, kepala serikat CGT yang kuat.

Para pengunjuk rasa memblokir akses ke Terminal 1 Bandara Charles de Gaulle di Paris. Sementara itu, sekitar 30% penerbangan di Bandara Orly di Paris dibatalkan. Operator kereta api Prancis juga mengumumkan bahwa setengah dari kereta berkecepatan tingginya telah dibatalkan karena pemogokan pekerja. Banyak layanan kereta api di Paris dan Marseille juga ditangguhkan.

Para pengunjuk rasa muncul di jalan-jalan Marseille dan kota-kota besar lainnya. Para pengunjuk rasa juga memblokir jalan raya utama dan jalan raya di dekat Lille, Toulouse, Lyon, dan kota-kota lain.

Jajak pendapat dalam beberapa hari terakhir juga menunjukkan popularitas pribadi Macron turun menjadi 28 persen, yang merupakan level terendah sejak protes rompi kuning pada 2018 dan 2019. Macron mendapat kecaman karena menolak menaikkan pajak atas orang kaya. Kritikus juga mengecam reformasi pensiun sebagai beban yang meningkat bagi pekerja.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here