Uni Eropa Berusaha Menggagalkan Upaya Perdamaian di Ukraina Menjelang Pertemuan Putin-Trump

Brussel, Purna Warta – Uni Eropa telah beralih ke “upaya subversif aktif” menjelang pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari AS Donald Trump, dengan tujuan menggagalkan upaya perdamaian di Ukraina, ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

“Kami, tentu saja, melihat dan mendengar apa yang terjadi ‘di luar batas’ karena kesalahpahaman tentang apa yang sedang terjadi. Uni Eropa dan komunitas Eropa Barat yang agresif telah beralih ke apa yang mereka sebut tindakan subversif aktif,” ujar Zakharova kepada TASS dalam sebuah wawancara.

“Sekali lagi, ada pernyataan dan ancaman,” ujar diplomat tersebut.

“Kami memahami apa yang ingin mereka lakukan. Maksud saya, komunitas Eropa Barat yang didorong oleh sikap ultra-liberal Amerika sebelumnya. Tentu saja, mereka ingin menggagalkan aspirasi damai apa pun, mulai dari perundingan perdamaian hingga tindakan nyata,” ujarnya.

“Jelas bahwa mereka mencoba meningkatkan konflik seperti yang mereka lakukan pada tahun 2022 dengan menggagalkan perundingan damai yang diminta oleh (pemerintah) Kiev, yang dimungkinkan oleh negara kami,” tegas Zakharova. “Mereka telah melakukan ini selama bertahun-tahun, secara berkala menutupi tindakan mereka dengan pernyataan tentang dugaan perdamaian dan dugaan inisiatif perdamaian.

Pada kenyataannya, mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk meningkatkan konflik. Sulit untuk mengatakan seberapa besar mereka menyadari apa yang mereka lakukan, mengingat banyaknya orang-orang tidak profesional yang bertanggung jawab atas semua negara Eropa Barat ini. Orang-orang ini kurang profesional dalam hal pendidikan, pengalaman, dan panggilan,” tegas diplomat itu. Menurutnya, mereka “hanyalah pembicara yang diberi ide-ide yang tepat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *