Purna Warta – Pasukan Ukraina mundur dari Avdeevka untuk menghindari kehancuran berlanjut, kata Presiden Zelensky. Keputusan untuk mundur dari Avdeevka ini adalah sebuah keputusan yang sangat logis, lanjutnya. Tekanan yang sangat kuat dari pasukan Rusia memuku mundur pasukan Ukraina dan demi menghindari kerugian lebih diputuskan untuk mundur.
Baca Juga : Pemilu Senegal Tidak Jadi Ditunda Setelah Munculnya Tekanan Dari Banyak Pihak
Keputusan Ukraina mundur dibuat pada hari jum’at (16/02) oleh Jenderal Aleksandr Syrsky. Ia adalah jenderal baru yang ditunjuk untuk menangani pertahanan di kota tersebut. Sebelumnya dilaporkan bahwa jenderal ini ditunjuk dalam rangka menstabilkan situasi yang ada.
Laporan sebelumnya datang dari medan pertempuran yang mengindikasikan bahwa situasi dalam kondisi kritis, lalu kini secara resmi Ukraina mundur dari medan pertempuran Avdeevka. Presiden Zelensky dalam konferensi keamanan di Munich pada hari sabtu (17/02) menyampaikan “demi menghindari pengepungan diputuskan untuk mundur ke posisi lainnya. Ini dilakukan untuk memaksimalkan jumlah korban selamat dari warga Ukraina.”
Baca Juga : Reaksi Yaman Setelah Dimasukkan ke Dalam Daftar Teroris
Zelensky juga menyinggung bahwa Rusia tidak begitu berhasil. “Pasukan kami yang mundur beberapa Km tidak berarti Rusia berhasil mendapatkan sesuatu. . . Mereka hanya menghancurkan sejumlah pemukiman dan kota kecil”. Ia masih yakin bahwa Ukraina bisa memenangkan perang ini. Di sisi lain, seorang aparat Pentagon menyebutkan bahwa Ukraina bisa saja kalah di front depan. Kecuali jika kongres menyetujui dana bantuan untuk mereka sejumlah 60 miliar dolar.