Ujarannya Picu Kontroversi, Petinju Wanita Italia Minta Maaf

Kontroversi

Paris, Purna Warta– Petinju wanita Italia, Angela Carini, mengatakan bahwa dia “ingin meminta maaf” kepada lawannya atas tindakannya setelah pertandingan. Ia menyadari bahwa perlakuan dan ujarannya menyikapi kekalahannya memicu kontroversi besar-besaran di media sosial serta cyberbullying terhadap lawannya, Imane Khelif.

Baca juga: Dikira Pria, Petinju Wanita Aljazair Menjadi Target Rasisme

“Semua kontroversi ini membuat saya sedih,” kata Carini kepada surat kabar Italia Gazzetta dello Sport. “Saya juga minta maaf kepada lawan saya. Jika IOC mengatakan dia bisa bertarung, saya menghormati keputusan itu.” tambahnya.

Petinju wanita Italia ini mengatakan bahwa menyerah pada pertandingan adalah langkah yang matang, tetapi dia menyesal tidak berjabat tangan dengan Khelif setelahnya.

“Itu bukan sesuatu yang ingin saya lakukan,” kata Carini. “Sebenarnya, saya ingin meminta maaf kepadanya dan semua orang. Saya marah karena Olimpiade saya telah berakhir dengan buruk.” Dia menambahkan bahwa jika dia bertemu Khelif lagi, dia akan “memeluknya”.

Baca juga:  Resmi, Kamala Harris Menangkan Nominasi Presiden dari Partai Demokrat

Usai pertandingan itu berakhir, Khelif menjadi sasaran bulan-bulanan di media sosial karena dikira merupakan seorang pria secara biologis namun bertanding di kelas putri. “Petinju Aljazair itu lahir sebagai perempuan, terdaftar sebagai perempuan, menjalani hidupnya sebagai perempuan, bertinju sebagai perempuan, dan memiliki paspor perempuan,” kata juru bicara IOC, Mark Adams, pada hari Jumat (2/8) menyikapi kontroversi yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *