Istanbul, Purna Warta – Turkish Airlines, maskapai nasional Turki, telah kembali terbang ke Suriah setelah 11 tahun berhenti akibat perang saudara Suriah. Penerbangan perdana berangkat dari Bandara Istanbul pukul 09.00GMT, menuju Bandara Internasional Damaskus, menandai layanan pertama maskapai ke Suriah sejak 2012, Anadolu melaporkan.
Perang saudara di Suriah, yang berlangsung lebih dari satu dekade, memaksa jutaan warga Suriah mengungsi. Penerbangan tersebut membawa hampir 350 penumpang, banyak di antaranya mengungkapkan kegembiraan dan antisipasi untuk kembali ke tanah air mereka. Para penumpang berbagi cerita pribadi, menyoroti pengalaman pengungsian mereka dan prospek reuni.
Fatma Zehra yang berusia empat belas tahun, salah satu penumpang, berbagi kegembiraannya saat melihat Suriah untuk pertama kalinya. “Saya belum pernah melihat negara saya. Saya sangat gembira melihatnya untuk pertama kalinya. Kami akan pergi dari Damaskus ke Aleppo. Saya akan menemui nenek saya di sana,” katanya. Zehra meninggalkan Suriah pada usia dua tahun dan telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di Turki.
Dimulainya kembali penerbangan menandai langkah penting bagi banyak warga Suriah yang mendambakan hubungan dengan tanah air mereka.