Tentara Jerman Kekurangan Banyak Suplai Akibat Konflik Ukraina

Berlin, Purna Warta – Tentara Jerman kekurangan perlengkapan, personel dan semua hal secara umum karena banyak keperluan habis dikirim ke Ukraina, kata Eva Hoegl anggota parlemen. Eva memuji Berlin karena melakukan hal luar biasa dengan membantu Ukraina. Akan tetapi pengiriman perlengkapan militer ke Ukraina berarti militer Jerman kekurangan perlengkapan tersebut.

Baca Juga : Trump Menjuluki Zelensky Sebagai Sales Terbaik Dalam Sejarah

“Sayang sekali, aku harus mengakui bahwa Bundeswehr (tentara Jerman) kekurangan semua hal. Mereka mengalami krisis amunisi, suku cadang dan perlengkapan radio. Tank, kapal, dan pesawat tempur semuanya kurang” kata Eva dalam laporan tahunannya di departemen kemiliteran.

Jerman terus menerus memperbarui perlengkapan militer dan memodernisasinya dengan dana khusus sejumlah 100 miliar euro. Kini dua pertiga dan tersebut sudah digunakan kata Eva. “Terkait personel, aku tidak memiliki kabar bagus karena militer kini sedang menua dan mengecil” tambahnya. Jumlah personel tambahan tahun lalu sama dengan tahun 2022. Total terdapat lebih dari 180 ribu orang yang aktif di militer akhir tahun lalu dengan usia rata-rata 38,8 tahun.

Baca Juga : Tara Reade Korban Pelecehan Joe Biden Menetap Sementara Di Rusia

Dana 100 miliar euro itu diumumkan oleh Kanselor Jerman, Olaf Scholz. Dana besar ini rencananya akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Jerman. Parlemen Jerman menyetujui pengadaan dana tersebut tak lama setelah meletusnya konflik Ukraina-Rusia. Namun pada 2023 Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius menyampaikan bahwa dana khusus itu tak cukup untuk memodernisasi militer dan perawatan perlengkapan, dibutuhkan tambahan 10 miliar euro pertahun katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *