Stockholm, Purna Warta – Pihak berwenang Swedia telah meminta maaf atas serangan terhadap kedutaan Iran di Stockholm dan menekankan komitmen mereka untuk menjaga keamanan kedutaan dan pegawainya berdasarkan Konvensi Wina.
Baca Juga : Putusan ICJ Sorot Isolasi Rezim Israel dan Keterbatasan Kekuasaan PBB
Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Iran di Swedia mengumumkan bahwa wakil Swedia untuk urusan internasional dan direktur jenderal upacara meminta maaf atas serangan terhadap kedutaan Iran dan salah satu karyawannya di Stockholm, menekankan Swedia Komitmen untuk menjaga dan menjamin keamanan kedutaan dan pegawainya sebagaimana ditekankan dalam Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.
Polisi Swedia menangkap lima orang yang terlibat memasuki wilayah kedutaan Iran secara ilegal dan menyerang salah satu stafnya. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian meminta Swedia untuk melindungi misi diplomatik setelah seorang pegawai kedutaan besar Republik Islam di Stockholm diserang awal pekan ini.
Berbicara melalui telepon dengan kuasa usaha sementara kedutaan Iran, menteri luar negeri membahas perkembangan situasi, dan dia mendesak agar pemerintah Swedia berkomitmen terhadap kewajiban Konvensi Wina mengenai pengamanan utusan diplomatik.
Baca Juga : Mesir Pertimbangkan untuk Menarik Duta Besarnya dari Tel Aviv
Merinci insiden tersebut, diplomat tertinggi, Mohammad Ahmadi mengatakan: “Segera setelah tindakan melanggar hukum di luar kedutaan dan pengaduan yang kuat di Teheran dan Stockholm dialihkan ke pihak Swedia, menekankan perlunya mengidentifikasi dan menghukum para pelaku serangan.”