Moskow, Purna Warta – Dalam sebuah sindiran yang ditujukan kepada AS, Rusia menyebutkan bahwa Arab Saudi adalah sebuah negara independen dan bukan jongos bagi siapapun.
Juru bicara Presiden Rusia, memprotes ancaman Amerika Serikat, atas Arab Saudi, karena telah mengurangi produksi minyak. Menurutnya, Saudi adalah negara independen yang bisa mengambil keputusan terkait ekonominya sendiri.
Baca Juga : Sanggahan Terhadap Media Israel yang Memanipulasi Pernyataan Ayatullah Khamenei
Dmitry Peskov, Jumat (9/6) dalam jumpa persnya di Kremlin mengatakan, “Arab Saudi adalah negara independen yang bisa mengambil keputusan atas ekonominya sendiri, dan tidak butuh peringatan atau nasihat dari siapa pun.”
Ia menambahkan, “Saudi adalah salah satu pemain yang sangat penting di pasar energi dunia. Negara ini dapat mengambil keputusan-keputusan terkait ekonominya secara independen. Tidak ada seorang pun, bahkan AS, yang berhak berpidato dan memberi nasihat soal bagaimana Riyadh mengambil keputusan ini.”
Sebelumnya surat kabar Washington Post mengutip data terklasifikasi pemerintah AS yang menyebutkan bahwa Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman menanggapi ancaman Gedung Putih yang akan menghukum Riyadh karena mengurangi produksi minyaknya.
Menjawab ancaman itu MBS menuturkan, “AS dalam hal ini mungkin saja akan menghadapi dampak-dampak ekonomi serius.”
Baca Juga : Iran: Tidak Pernah Tinggalkan Meja Perundingan, Selalu Siap Capai Kesepakatan JCPOA
Sehubungan dengan upaya penyelamatan warga Kherson yang terdampak banjir akibat ledakan waduk air Kakhovka, Peskov menjelaskan, “Upaya penyelamatan terus dilakukan meski dihujani peluru pasukan Ukraina. Warga sipil terancam nyawanya karena terlantar akibat banjir, dan karena serangan pasukan Ukraina.”