London, Purna Warta – Jajak pendapat YouGov yang diterbitkan pada hari Senin (5/9) menunjukkan bahwa warga Inggris tampaknya tidak terlalu antusias terkait Menteri Luar Negeri Liz Truss yang berhasil mengambil alih posisi sebagai PM baru inggris.
Setengah dari orang di Inggris mengatakan mereka “kecewa” setelah mengetahui bahwa Truss lah yang akan membentuk kabinet berikutnya dan sepertiganya “sangat kecewa” tentang prospek semacam itu.
Baca Juga : Siapakah Liz Truss; Perdana Menteri Baru Inggris yang Menggantikan Boris Johnson?
Hanya empat persen responden yang menyambut baik perkembangan tersebut dengan mengatakan bahwa mereka “sangat senang” melihat Truss melakukan manajemen di 10 Downing Street dan 18% lainnya dari warga Inggris mengatakan mereka “cukup senang” dengan hasil seperti itu.
Kebanyakan orang di Inggris (67%) tampaknya sangat skeptis tentang kemampuan Truss untuk mengatasi meningkatnya biaya hidup – masalah utama dalam agenda warga Inggris, menurut jajak pendapat YouGov baru lainnya.
Hampir 40% responden mengatakan bahwa mereka “tidak yakin” sama sekali mengenai potensi perdana menteri yang akan datang untuk mengatasi masalah ini.
Truss mengalahkan saingannya, mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak, pada pemilihan kepemimpinan Konservatif saat ia didukung oleh 81.326 Tories sementara Sunak mendapat dukungan dari 60.399 anggota Partai Konservatif. Namun, dukungannya di antara pemilih Konservatif tampaknya juga jauh dari mayoritas, menurut YouGov.
Baca Juga : Satu Dari Tujuh Orang Inggris Katakan Truss Akan Lebih Baik Dari Johnson
Hanya empat dari sepuluh pemilih Konservatif yang mengatakan mereka senang dengan kemenangannya dan sekitar sepertiga dari mereka yakin pada kemampuan PM baru Inggris itu untuk mengatasi krisis biaya hidup.
Lebih dari setengah dari mereka (54%) tidak terlalu yakin dengan keahliannya dalam hal ini dan sekitar sepertiga kecewa dengan kepemimpinannya di pemerintahan.
Sekitar 40% orang Inggris percaya bahwa Truss akan “hampir sama” dengan mantan perdana menteri Boris Johnson, yang dia gantikan.
Setidaknya terdapat sekitar 27% warga yang memprediksi dia bisa jadi lebih buruk dari sebelumnya dan hanya 14% yang cenderung memberinya lebih banyak pujian.
Truss adalah wanita ketiga yang menjadi perdana menteri Inggris setelah raksasa politik era Perang Dingin Margaret Thatcher dan pendahulu Johnson, Theresa May. Dia akan resmi menjabat pada hari Selasa setelah pertemuan dengan Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral di Skotlandia.
Baca Juga : Jika Sanksi Dicabut, Iran Akan Penuhi Kebutuhan Energi Eropa