Zaporizhzhia, Purna Warta – Di tengah kecaman dunia internasional dan tekanan Uni Eropa dan Amerika Serikat, Rusia tetap melancarkan operasi militer khusus di Ukraina. Memasuki hari ke-9, berita terbaru menyebutkan sebuah reaktor nuklir besar di kota Zaporizhzhia, Ukraina terbakar. Pembangkit listrik tenaga nuklir di Zaporizhzhia merupakan reaktor nuklir terbesar di Eropa.
Pembangkit listrik tenaga nuklir di Zaporizhzhia tersebut disebut mengalami kebakaran akibat dipicu pertempuran yang terjadi antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah itu, Jumat (4/3) sebagaimana dilansir dari Reuters.
Baca Juga : Kurdi Suriah Bantah Kirim Pasukan ke Ukraina
Akan tetapi Menteri Luar Negeri Ukraina mengabarkan kebakaran yang terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir itu berhasil dipadamkan, dan tidak ada korban akibat insiden tersebut.
Setelah api padam, pasukan Rusia berhasil merebut kendali pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu, dan pertempuran berhenti serta reaktor nuklir bekerja kembali seperti sediakala.
Para pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di lokasi berhasil mengoperasikan kembali pembangkit listrik tersebut sehingga bekerja secara normal.
Baca Juga : Sana’a Kutuk Pemboman Teroris di Peshawar
Sebelumnya Badan Energi Atom Internasional, IAEA mengumumkan, “Ukraina kepada kami mengabarkan bahwa tidak ada perubahan apa pun dalam level radiasi nuklir di pembangkit listrik ini, dan kebakaran tidak mempengaruhi peralatan sensitif.”