Madrid, Purna Warta – Lebih dari 300 seniman, intelektual, dan akademisi terkemuka Spanyol telah menandatangani surat yang mendesak Perdana Menteri Pedro Sánchez untuk memberlakukan embargo senjata penuh terhadap Israel, dengan alasan kekerasan yang terus dilakukan rezim tersebut di Gaza dan Lebanon.
Baca juga: Hizbullah: Dukungan Iran terhadap Perlawanan Teguh di Tengah Agresi Israel
Surat para seniman dan akademisi tersebut, yang dilaporkan oleh Kantor Berita Anadolu Turki, menyatakan kekhawatiran yang mendalam atas perdagangan senjata dan peralatan militer Spanyol yang terus berlanjut dengan Israel.
Para penandatangan surat tersebut menyerukan penghentian segera semua penjualan senjata dan kerja sama militer dengan Israel, dengan menekankan perlunya tindakan segera.
Di antara tokoh-tokoh terkemuka yang mendukung seruan tersebut adalah sutradara film Pedro Almodóvar dan Isabel Coixet, musisi Rozalén dan Mikel Izar, aktor Aitana Sánchez-Gijón dan Alba Flores, serta komedian Andreu Buenafuente.
Surat tersebut memperingatkan, “Selama Spanyol mempertahankan hubungan militer dengan Israel, Spanyol akan terus terlibat dalam pembantaian ini.”
Kelompok tersebut menuntut agar pemerintah Sánchez mengambil tindakan yang lebih kuat untuk melindungi warga sipil dan mendukung rakyat Palestina dan Lebanon.
Para penandatangan mengutuk “pembantaian harian yang dilakukan oleh Israel selama berbulan-bulan” dan mengkritik hubungan militer Madrid yang sedang berlangsung dengan rezim tersebut.
Sementara Spanyol mengumumkan pada Oktober 2023 bahwa mereka telah menghentikan penjualan senjata ke Israel atas perang genosida di Gaza, penyelidikan baru mengungkapkan bahwa transfer senjata terus berlanjut.
Baca juga: Serangan Israel Renggut Nyawa Dua Anak yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit
Sejak Oktober 2023, perang Israel di Jalur Gaza telah mengakibatkan kematian lebih dari 42.700 warga Palestina dan menyebabkan hampir 100.000 orang terluka.
Awal tahun ini, pengadilan tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa memerintahkan Israel untuk mencegah genosida di Gaza, tetapi upaya internasional untuk mengakhiri kekerasan sejauh ini gagal.