Satu Dari Tujuh Orang Inggris Katakan Truss Akan Lebih Baik dari Johnson

Satu Dari Tujuh Orang Inggris Katakan Truss Akan Lebih Baik dari Johnson

London, Purna Warta Menurut hasil jajak pendapat singkat, yang diterbitkan oleh YouGov pada hari Senin (5/9), hanya satu dari tujuh orang di negara itu (sekitar 14 persen) mengatakan bahwa mantan menteri luar negeri, Liz Truss, akan menjadi pemimpin yang lebih baik daripada Johnson, sementara lebih dari 27 persen orang mengatakan dia akan lebih buruk.

Selanjutnya, setengah dari mereka yang disurvei mengatakan mereka kecewa tentang Truss menjadi pemimpin berikutnya.

Baca Juga : CNN: Arab Saudi Jadi Ibu Kota Narkoba di Timur Tengah

Truss akan membentuk pemerintahan baru, dengan negara yang menghadapi inflasi yang meroket, dan telah menyebabkan krisis biaya hidup yang memburuk di Inggris.

Truss, yang telah menjanjikan pemotongan pajak untuk meringankan beban situasi ekonomi yang meroket pada orang-orang, mengatakan bahwa dia akan memulai “tindakan segera” di minggu pertama pekerjaannya untuk mengatasi tagihan energi yang meningkat dan untuk meningkatkan pasokan energi.

Inggris dan negara-negara Eropa lainnya telah mengalami krisis energi yang memburuk setelah sanksi Rusia untuk operasi militernya di Ukraina.

Melonjaknya biaya gas dan listrik secara luas diperkirakan menjadi masalah utama yang menentukan beberapa bulan pertamanya di kantor. Timnya mengatakan telah mengerjakan sebuah paket untuk membantu rumah tangga yang kesulitan, tetapi rincian program tersebut belum dipublikasikan.

Baca Juga : Pemilihan Dubes Tel Aviv di Ankara dan Langkah Selanjutnya Untuk Normalisasi

Hasil survei YouGov menunjukkan bahwa mayoritas peserta sebanyak 67 persen sama sekali tidak mempercayai pemerintahnya, sementara hanya 19 persen yang mengatakan mereka memiliki tingkat kepercayaan tertentu terhadap keputusan politiknya.

Truss memiliki margin kemenangan yang lebih kecil daripada pendahulunya, dan menunjukkan bahwa dia harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan mayoritas partainya dalam pemilihan berikutnya.

Mantan menteri luar negeri mengalahkan saingannya, mantan menteri keuangan Rishi Sunak, dengan 81.326 suara (57,4 persen) menjadi 60.399 (42,6 persen), setelah pertempuran selama berbulan-bulan yang dipicu oleh pengunduran diri Johnson pada Juli menyusul serangkaian skandal.

Dalam pidato kemenangannya pada hari Senin, Truss berjanji untuk “menyampaikan rencana berani untuk memotong pajak dan menumbuhkan ekonomi kita.”

Baca Juga : Jika Sanksi Dicabut, Iran Akan Penuhi Kebutuhan Energi Eropa

“Saya akan mengatasi krisis energi, menangani tagihan energi masyarakat, tetapi juga menangani masalah jangka panjang yang kita miliki tentang pasokan energi,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *