Moskow, Purna Warta – Kremlin telah menolak laporan media AS yang mengklaim bahwa Iran telah mengirim rudal balistik jarak pendek ke Rusia untuk digunakan dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Baca juga: Puluhan Tewas Dalam Kecelakaan Kapal di Senegal
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Senin mengatakan bahwa dia telah melihat laporan tersebut tetapi tidak semua laporan tersebut benar.
“Iran adalah mitra penting kami, kami tengah mengembangkan hubungan perdagangan dan ekonomi, kami tengah mengembangkan kerja sama dan dialog di semua bidang yang memungkinkan, termasuk yang paling sensitif,” kata Peskov kepada wartawan.
The Wall Street Journal pada tanggal 6 September mengutip pernyataan pejabat AS dan Eropa yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Iran telah mengirimkan rudal jarak pendek ke Rusia. Mengutip sumbernya sendiri selama akhir pekan, CNN juga melaporkan bahwa Iran telah mentransfer rudal ke Rusia.
Uni Eropa juga pada hari Senin mengulangi tuduhan yang sama, dengan mengatakan bahwa informasi “kredibel” yang diberikan oleh sekutu menunjukkan bahwa Iran telah memasok rudal balistik jarak pendek ke Rusia untuk membantu Moskow berperang di Ukraina dan mengisyaratkan tanggapan “cepat”.
Komandan Iran menolak tuduhan memasok rudal ke Rusia sebagai ‘perang psikologis’
Seorang komandan senior Iran mengatakan Teheran tidak mengirimkan rudal apa pun ke Rusia untuk digunakan dalam perang Ukraina.
Wakil Komandan Markas Pusat Khatam al-Anbiya Iran, Fazlollah Nozari, pada hari Minggu dengan tegas menolak tuduhan bahwa Teheran menyediakan rudal untuk Rusia guna menghadapi perang Ukraina.
“Tidak ada rudal yang dikirim [oleh Iran] ke Rusia dan klaim semacam itu merupakan semacam perang psikologis,” katanya.
Baca juga: Kasus Pemerkosaan Mengerikan di Prancis Membuat Geger Publik
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kan’ani, juga pada hari Senin menegaskan kembali sikap tegas Teheran terhadap perkembangan di Ukraina dan berkata, “Sangat disayangkan bahwa beberapa pihak, yang menginginkan konflik dan perang, justru melontarkan tuduhan terhadap Iran.”
Iran telah mempertahankan kebijakannya untuk bersikap netral terhadap konflik tersebut.
Namun, AS dan sekutu Baratnya telah mengklaim bahwa Iran memasok rudal balistik ke Rusia untuk digunakan langsung dalam perang Ukraina.