Moskow, Purna Warta – Sebuah sumber di industri pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Almaz Antey telah memulai produksi serangkaian rudal untuk sistem pertahanan udara S-500 Prometer.
Menurut kantor berita Tass, kontrak antara Kementerian Pertahanan Rusia dan Perusahaan Anti Almaz Antey, yang ditandatangani pada akhir 2020, menekankan bahwa produksi rudal S-500 dikirimkan untuk Angkatan Udara, dan hal ini sedang dilakukan.
Menurut sumber informasi lain, sistem S-500 sedang diuji dalam uji coba di Rusia selatan dan diharapkan akan selesai pada akhir 2021.
Kementerian Pertahanan Rusia baru-baru ini mengumumkan bahwa sistem rudal canggih pertahanan udara S-500 mencapai target balistik berkecepatan tinggi selama uji peluncuran.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada pertemuan lulusan universitas militer di Kremlin bahwa senjata unik baru akan segera diluncurkan dalam misi tempur.
Dia mengingatkan bahwa senjata supersonik sudah dalam tahap misi tempur.
Sistem rudal S-500 tidak tertandingi di dunia dan dirancang untuk menargetkan seluruh jajaran senjata operasional dan serangan udara di masa depan.
Sistem ini dapat menghancurkan semua senjata kedirgantaraan yang ada dan yang akan datang pada ketinggian maksimum 200 km dan jangkauan 500 km.
Sistem S-500 dirancang untuk menggantikan sistem pertahanan udara S400 Triumf.