Moskow, Purna Warta – Menteri Pendidikan Rusia, Sergey Kravtsov, telah mengumumkan bahwa pelatihan militer wajib akan segera diperkenalkan dalam kurikulum sekolah Rusia mulai tahun depan.
Kravtsov mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (9/11) bahwa Kementerian Pendidikan Rusia saat ini sedang mengerjakan program tersebut, yang akan dimasukkan dalam pelatihan wajib yang ada yang disebut Fundamentals of Life Safety (FLS).
Baca Juga : Lagi, Koalisi Saudi Sita Dua Kapal Bahan Bakar Yaman
Ia mengatakan para guru akan menjalani pelatihan dan diharapkan selesai pada 1 Januari 2023. Awalnya akan diajarkan sebagai program percontohan sebelum mendapatkan persetujuan akhir.
Mengutip anggota parlemen dan perwira militer, sehari sebelumnya, media lokal melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia mendukung menghidupkan kembali program pelatihan dasar militer di sekolah-sekolah seperti di masa Uni Soviet.
Selama era Soviet, program ini dikenal sebagai program “pelatihan militer awal” dan mengajarkan siswa sekolah menengah untuk menangani senjata api, menanggapi serangan nuklir atau kimia, dan memberikan pertolongan pertama, menurut The Moscow Times.
Namun, pelatihan tersebut dihentikan pada tahun 1993 dan sejak itu, ada beberapa upaya untuk mengembalikannya.
Dorongan terbaru untuk program ini adalah oleh Sergei Mironov, pemimpin partai A Just Russia, yang berhasil mendapatkan dukungan Wakil Menteri Pertahanan Valery Gerasimov.
Gerasimov mengatakan kementeriannya akan mendukung proposal legislatif untuk mengembalikan program tersebut dan bahwa sekolah harus mengalokasikan setidaknya 140 jam pelatihan untuk siswa kelas 10 dan 11, lapor harian lokal Izvestia.
Baca Juga : Pentagon Katakan Tidak Dapat Konfirmasi Atas Klaim Tentang Rudal Iran ke Rusia
“Menambahkan subjek ini secara sistematis akan mempersiapkan warga untuk kemungkinan konfrontasi dengan musuh,” kata Mironov kepada harian Izvestia. Dia dan Gerasimov juga mengatakan bahwa mereka yakin pelatihan itu harus diajarkan oleh veteran perang.
Selain itu, sekolah-sekolah Rusia telah menambahkan apa yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus di Ukraina ke dalam kurikulum sejarah mereka tahun ajaran ini serta kelas patriotik mingguan yang disebut “Percakapan Penting.”