Moskow, Purna Warta – Rusia pada hari Rabu menyatakan keprihatinan yang mendalam atas eskalasi konflik antara India dan Pakistan.
“Kami sangat prihatin atas eskalasi konfrontasi militer antara India dan Pakistan menyusul serangan teroris di dekat Pahalgam,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, Anadolu Agency melaporkan.
Rusia mengutuk keras tindakan terorisme, menentang segala bentuk manifestasinya, dan menekankan perlunya upaya bersama oleh seluruh masyarakat internasional untuk secara efektif memerangi kejahatan ini, tegas kementerian tersebut.
“Kami mengimbau pihak-pihak yang terlibat untuk menahan diri guna mencegah memburuknya situasi di kawasan tersebut. Kami berharap perbedaan yang ada antara New Delhi dan Islamabad dapat diselesaikan melalui cara-cara politik-diplomatik yang damai secara bilateral sesuai dengan ketentuan Perjanjian Simla tahun 1972 dan Deklarasi Lahore tahun 1999,” katanya.
Sebelumnya pada hari Rabu, India mengatakan telah melancarkan serangan tengah malam terhadap kota-kota di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan.
Pakistan mengatakan serangan tersebut melanggar kedaulatannya, dan berhak untuk menanggapinya.
Setidaknya 26 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan 46 lainnya terluka dalam serangan militer tersebut, menurut tentara Pakistan.
Eskalasi antara negara tetangga bersenjata nuklir tersebut terjadi setelah serangan pada tanggal 22 April di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India, yang menewaskan 26 orang. India telah menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut, dengan mengklaim bahwa ada hubungan lintas batas.
Pakistan membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut.